Breaking News:

Pas Kuliah, Jokowi Masuk Barisan Mahasiswa Jomblo yang Malam Minggunya Naik Gunung

Pendaki jomblo nggak usah galau. Presiden saja dulu kalau malam Minggu naik gunung, kok. Tiru juga, aksi Jokowi lainnya saat mendaki.

Editor: Sri Juliati
Tribunjogja.com
Kolase Jokowi Muda dan Gunung Merapi 

TRIBUNTRAVEL.COM - Presiden Joko Widodo baru saja mengunjungi almamaternya di Fakultas Kehutanan UGM.

Kesempatan itu datang serangkaian acara mengisi kuliah umum di Rapat Terbuka UGM Dies Natalis ke-68, Selasa (19/12/2017).

Teman, sahabat, termasuk dosen pun buka bukaan soal Jokowi muda, tepatnya saat Joko Widodo masih jadi mahasiswa.

Termasuk satu di antaranya, Bambang Supriambodo, teman seangkatan Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM.

Ia mengatakan, pada masa kuliah, Jokowi tidak pernah punya pacar alias jomblo.

"Dia (Jokowi) jomblo, jadi sering naik Gunung Merapi setiap malam minggu," kata Bambang, Selasa (19/12/2017).

Bambang juga menuturkan tidak hanya Jokowi saja yang menjomblo, tetapi mayoritas mahasiswa seangkatan Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM juga jomblo.

"Sering naik gunung, Gunung Merapi hiburan malam minggu, karena dia (Jokowi) jomblo."

"Kehutanan UGM dulu kan ceweknya delapan, cowoknya 80. Jadi tidak ada yang naksir sama teman seangkatan," tuturnya.

Bambang menerangkan, Fakultas Kehutanan UGM dulu terkenal jago olahraga, sedangkan urusan percintaan dikesampingkan oleh mereka.

2 dari 3 halaman

Menurut Bambang, selama berteman saat kuliah dulu, Jokowi merupakan sosok yang sederhana dan energik.

"Sederhana banget tapi gaul. Karena dia hobi musik keras dan suka main gitar."

"Itu mencerminkan dia energik sekali, waktu naik Gunung Kerinci, dia paling duluan sampai ke atas," ungkapnya.

Bambang juga memiliki kesan tersendiri perihal kawannya itu yang saat ini sudah menjadi Presiden Republik Indonesia.

"Saya terkesan sekali, dia benar-benar peduli terhadap lingkungan."

"Waktu mendaki itu bawa Supermi (makanan favorit), teman-teman dimarahi buang bungkus Supermi, akhirnya dikantongi sama dia," ceritanya.

Selain itu Jokowi juga enggan membawa turun Bunga Edelweis, yang saat itu menjadi tren kalau bukti naik gunung yaitu membawa pulang bunga edelweis.


Bambang Supriambodo, teman seangkatan Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM saat diwawancarai oleh awak media, Selasa (19/12/2017).
Bambang Supriambodo, teman seangkatan Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM saat diwawancarai oleh awak media, Selasa (19/12/2017). (Tribun Jogja/Tantowi Alwi)

"Bagi Jokowi tidak setuju kalau bunga edelweis dipetik, kita nikmati saja."

"Kalau kita sudah bawa turun, kita hanya menjadikan dia sampah padahal dia indah," kata Bambang menceritakan apa yang Jokowi ucapkan.

Sejak dulu, Jokowi terkenal ngemong (mengasuh) kepada sesama teman seangkatannya.

3 dari 3 halaman

"Jokowi ngemong orangnya, sesama teman itu ngemong."

"Kepada sesama teman, dia tidak pernah merasa yang paling hebat, selalu dia menjadi pendengar yang baik," ujar Bambang.

"Tapi kalau sudah ngomong, teman-teman bilang, 'Jok, kamu itu kayak orangtua saja.' Setelah kita tahu ternyata dia anak pertama, adiknya perempuan semua."

"Jadi secara tidak langsung, dia harus menjadi contoh di dalam keluarga itu," pungkas Bambang.

Berita ini sudah dimuat di Tribun Jogja dengan judul Semasa Kuliah, Jokowi Dikenal Mahasiswa Jomblo yang Habiskan Malam Minggu di Gunung Merapi

Selanjutnya
Sumber: Tribun Jogja
Tags:
Joko WidodoJokowiUGMGunung Merapi
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved