TRIBUNTRAVEL.COM - Sewajarnya melukis itu di atas kanvas tau di dindidng yang jadi mural.
Cat air dan cat minya sudah pasti jadi pelengkapnya.
Tapi seniman ini sepertinya inin keluar dari zona nyaman.
Apa yang dilakukan oleh seniman yang satu ini benar-benar berbeda.
Namanya adalah David Cata.
Seperti banyak seniman kontemporer di dunia, Cata juga mempekerjakan tubuhnya sebagai media artistik.
Lebih tepatnya, seniman asal Spanyol ini menggunakan telapak tangannya sebagai kanvas.
Menariknya lagi, Cata juga tidak menggunakan cat air atau kuas.
Ia malah menggunakan benang dan jarum, lalu menjahit di tangannya.
Setelah itu, ia menabur tanaman nyata di telapak tangannya dan membiarkan tumbuhan baru berkembang di sela-sela telapak tangannya.
Hasil karya seninya ini ia sebut dengan “Raices aladas”, yang diterjamahkan menjadi “akar bersayap”.
“Aku tidak membuat potret orang lain. Melainkan hanya membuat potret untuk orang-orang di sekitarku,” ucap Cata dilansir dari huffingtonpost.com.
Untuk membuat karya seperti ini, Cata hanya membutuhkan waktu selama empat jam.
Lalu enam minggu untuk menyembuhkannya.
Diketahui ini bukanlah kali pertama Cata melakukan karya seni seperti ini di telapak tangannya.
Ketika belajar untuk mendapatkah gelar Master of Conceptual Photography di Escuela de Fotografia Centro de Imagen (EFTI) di Madrid, ia menggunakan tubuhnya juga sebagai kanvas.
Berita in itelah dimuat di Intisari.grid.id dengan judul Tidak Gunakan Kanvas, Cat Air, dan Kuas, Seniman Ini Malah Gunakan Benang, Jarum, dan Tangannya Sendiri, Begini Hasilnya