Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Beberapa hari terakhir, tepatnya pada 18 Desember 2017, menjadi kabar duka bagi seluruh penggemar Kpop.
Bagaimana tidak, satu personal SHINee, Jonghyun ditemukan tak sadarkan diri di apartemennya di kawasan Cheongdamdong, Korea Selatan.
Meski sudah dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tak dapat diselamatkan.
Jonghyun diduga melakukan bunuh diri dengan membakar briket batu bara di atas frying pan.
Kabar meninggalnya Jonghyun tak pelak mengejutkan berbagai pihak.
Satunya penggemar SHINee yang dikenal dengan sebutan Shawol.

Menyedihkannya, beberapa penggemar juga mengikuti jejak idolanya.
Seperti yang dilakukan Shawol asal Indonesia ini.
Pemilik akun Twitter @key_cebong yang diketahui bernama Devi ini dikabarkan mencoba melakukan bunuh diri.
Selain karena idolanya yang meninggal, dia juga depresi berat atas kematian kedua orang tuanya.
Depresi memang bisa dialami siapa saja, tak peduli apakah dia masih remaja atau dewasa.

Semua orang bisa mengalaminya.
Stress, tekanan hidup, dan masih banyak lagi bisa jadi pemicunya.
Depresi akan semakin berat jika tak memiliki seseorang yang bisa membantu meredakannya.
Bukan perkara mudah untuk meredakan depresi.
Sebab kebanyakan penderita merasa malu jika menceritakan masalahnya kepada orang terdekat.

Padahal jika terus berlanjut, penderita bisa melakukan hal-hal mengerikan, satunya bunuh diri.
Dilansir TribunTravel.com dari berbagai sumber, untuk mencegah aksi bunuh diri di Indonesia, Kementerian Kesehatan membuka layanan resmi untuk mencegah aksi bunuh diri.

Mereka yang mengalami depresi cukup menelepon ke nomor darurat 119.
Nomor ini bisa dimanfaatkan untuk pencegahan terutama mereka yang mengalami kesehatan mental.
Melalui 119, penderita bisa menceritakan keluh kesahnya tanpa takut diketahui orang lain.
Layanan darurat ini sudah dibuka sejak Juli 2016 dan bebas biaya.
So bagi kamu yang merasa depresi, tak ada salahnya memanfaatkan layanan ini.