Breaking News:

Musuh Besar Pendaki, Simak 5 Tips Penting Cegah Hipotermia Pas Naik Gunung di Musim Hujan

Hipotermia merupakan musuh pendaki. Bila tak tertangani dapat mengakibatkan kematian. Kenali cara mencegahnya biar tak jadi korban selanjutnya.

llanberismountainrescue.co.uk
ILUSTRASI pendaki hipotermia 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiara

TRIBUNTRAVEL.COM - Banyak tantangan yang harus dihadapi para pendaki saat melakukan pendakian, baik secara fisik maupun mental.

Bicara tentang tantangan fisik, satu yang seringkali mengancam keselamatan para pendaki adalah hipotermia.

Mengutip laman wikipedia, hipotermia adalah suatu kondisi di mana mekanisme tubuh untuk pengaturan suhu kesulitan mengatasi tekanan suhu dingin.

Hipotermia juga dapat didefinisikan sebagai suhu bagian dalam tubuh yang berada di bawah 35 derajat celsius.

Saat temperatur tubuh berada jauh di bawah titik normal, sistem syaraf dan fungsi organ lain akan mulai terganggu.

Apabila tidak segera ditangani, hipotermia dapat menyebabkan kegagalan sistem pernafasan dan sistem sirkulasi (jantung), dan akhirnya menyebabkan kematian, menurut laman alodokter.com.

Risiko hipotermia juga akan semakin meningkat jika mendaki saat musim hujan.

Seperti evakuasi pendaki yang mengalami hipotermia di Gunung Merbabu oleh tim SAR Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) pada Minggu (17/12/2017) pukul 23.26 WIB, sebagaimana dilansir TribunTravel.com dari akun Instagram @mountainesia.

Melihat konsekuensinya yang cukup membahayakan, tentu penting bagi para pendaki untuk mencegah atau meminimalisir terjadinya hipotermia.

2 dari 3 halaman

Untuk itu berikut TribunTravel.com telah merangkum sejumlah tips mencegah hipotermia, terutama saat mendaki gunung, dari laman jejakpendaki.com.

1. Selalu lengkapi pendakian dengan perlengkapan sesuai prosedur pendakian.

Seperti jaket gunung (polar didalam, anti air dan anti angin), celana lapangan quickdry yang saat basah cepat mengering, sleeping bag, kaos kaki, sarung tangan polar, dan raincoat atau jas hujan.

2. Hindari kontak dengan air secara langsung.

Jika hujan turun segera kenakan jas hujan, walaupun hujan yang turun tidak terlalu lebat atau masih rintik-rintik.

Hujan yang rintik inilah yang seringkali menjadi penyebab lalainya pendaki tidak memakai jas hujan.

3. Jangan pernah mendaki dengan menggunakan celana jeans! celana jeans akan sangat sulit kering jika terkena basah baik oleh keringat maupun air hujan.

4. Jangan berlama-lama mengenakan pakaian basah.

Pakaian basah adalah faktor utama penyebab turunnya suhu tubuh.

Jika kebasahan, segera ganti dengan pakaian yang kering.

3 dari 3 halaman

5. Pastikan tidur dalam kondisi yang hangat, minimal tidak kedinginan.

Alasi alas tidur dengan matras, gunakan sleeping bag, lapis tubuh dengan jaket tebal berbahan polar didalamnya.

Gunakan kupluk, double kaos kaki, juga pakai sarung tangan polar.

Pastikan tidur kamu nyaman dan aman dari hawa dingin.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Gunung MerbabuInstagramTribunTravel.com New Selo
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved