lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Apa yang biasa kamu lakukan saat waktu libur tiba, terutama yang tinggal di Jakarta?
Belanja dan menonton film di mal, makan di restoran, atau nongkrong di pub?
Mengapa tidak mencoba sesuatu yang berbeda?
Misalnya mengunjungi Kepulauan Seribu.
Tak cuma dimanjakan keindahan lautan dan pulaunnya, kamu bisa melakukan beberapa hal gila, seperti dikutip TribunTravel.com dari laman trip101.com.
1. Mencari ikan di laut
Jika kamu menginginkan ketenangan, mengapa tidak mencoba memancing sembari menunggu matahari terbenam di tengah laut.
Di sana kamu dapat merasakan ketenangan, jauh dari gedung pencakar langit, polusi udara, dan lalu lintas yang macet.
Selain memberikan ketenangan, kamu juga bisa menangkap beberapa ikan laut, seperti tongkol, tuna, dan kakap merah.
2. Menyelam, snorkeling, dan berenang
Ada banyak tempat diving di kepulauan Seribu.
Mengejutkannya, meski berada di kawasan Jakarta, namun air lautnya kaya akan keindahan bawah laut.
Beberapa karang dan ikan dapat dengan mudah kamu temui.
Untuk dapat snorkeling atau menyelam di laut, kamu perlu mengambil satu paket dari penyelenggara perjalanan seperti Mazu Diver.
Selama kegiatan menyelam, kamu akan ditemani oleh penyelam bersertifikat, dan banyak dari paket termasuk akomodasi dan makan.
3. Naik sepeda di Pulau Pari
Kapan terakhir kali kamu naik sepeda?
Tidak ada salahnya kamu mencoba melakukannya di tempat yang jauh dari kota.
Seperti menelusuri jalan-jalan kecil di Pulau Pari.
Untuk bisa menggunakan sepeda, tak perlu membawanya daru rumah.
Kamu dapat memesan paket tur ke pulau Pari, dimana mendapat fasilitas, snorkeling dan naik sepeda.
4. Menyaksikan kehidupan bawah laut di Pulau Putri
Apakah kamu ingin melihat keanekaragaman hayati bawah laut di Pulau Seribu, tapi tidak suka basah?
Jika iya, kamu dapat mengambil paket wisata untuk berkunjung ke Pulau Putri, yang memakan waktu sekitar 90 menit dari Jakarta dengan perahu.
Ada sebuah terowongan bawah air, sedalam 5 meter (16,4 kaki) dan panjang 20 meter (65,6 kaki), di mana kamu dapat melihat karang dan ikan dari dalam terowongan kaca.
Kamu juga juga dapat menaiki perahu glass bottom, yang dapat digunakan 50 penumpang, di mana dapat melihat kehidupan laut dari lantai kaca kabin.
5. Menyaksikan bekas peninggalan kolonial Belanda
Indonesia merupakan koloni Belanda selama berabad-abad (dari 17 ke abad ke-20) dan jejak peninggalan Belanda dapat ditemukan di beberapa pulau, termasuk benteng bergaya Martello di Pulau Kelor.
Benteng ini dibangun untuk melindungi ibu kota Batavia (sekarang Jakarta) dari setiap serangan laut.
2 benteng lainnya terletak di pulau Onrust dan Bidadari , tapi rusak parah akibat letusan Gunung Krakatau di abad ke-19.
