Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Menjelang penghujung tahun, satu situs pencarian terbesar di dunia, Google, merilis daftar pencarian yang paling sering ditelusuri.
Dalam daftar yang disebut Google Year in Search 2017 tersebut, banyak hal yang mendapat pencarian terbanyak.
Satu di antaranya adalah resep makanan.
Di Indonesia, ada 10 resep makanan unik yang menjadi trend penelusuran Google.
Yakni, minuman mangga, pisang nugget, cilok kuah, kue ulat bulu, biji ketapang empuk, seblak mie, jengkol balado, tteokbokki, telur gulung, dan papeda.
Tentu 10 makanan ini menjadi camilan yang nikmat buat disantap siang atau sore hari ya?
Oleh karenanya, berikut TribunTravel.com merangkum 3 dari 10 resep makanan yang jadi tren pencarian Google di Indonesia dari berbagai sumber.
Yakni kue ulat bulu, tteokbokki, dan biji ketapang empuk.
Yuk simak deretannya berikut, lalu selamat mempraktekkannya di rumah.
1. Kue Ulat Bulu

Bentuknya imut, ya? Begini resep membuatnya.
BAHAN:
125 gram butter/mentega
80 gram atau 2 sachet susu kental manis
200 gram tepung maizena
Pasta Pandan atau pewarna hijau secukupnya
Choco chips ukuran kecil untuk bagian mata
Sisir Baru untuk membuat tekstur kulit kue ulat
CARA MEMBUAT:
- Dalam wadah masukkan butter/mentega dan susu kental manis, lalu aduk merata menggunakan garpu/sendok.
- Tambahkan tepung maizena, aduk dan ratakan, lalu tuangi pewarna hijau atau pasta pandan secukupnya, aduk kembali hingga warna hijaunya merata.
-Ambil secukupnya adonan bulatkan lalu pilin berbentuk memanjang, gunakan sisir taruh adonan diatasnya gulung pelan hingga mendapatakn tekstur kulit ulat.
- Beri dua mata dengan choco chips, lalu taruh di loyang yang tidak usah dioles apapun (bisa pakai silpat) lakukan hingga selesai.
- Oven dengan suhu 130 derajat C selama kurang lebih 25 menit atau sesuaikan suhu oven masing-masing.
- Setelah matang keluarkan dari oven, susun di cooling rack, tunggu dingin baru masukan ke dalam toples kedap udara.
2. Biji Ketapang Empuk

Kue goreng yang bakal jadi cemilan asyik buat sore hari, intip yuk resepnya di sini.
BAHAN:
150 gram parutan buah kelapa setengah tua supaya hasilnya nanti renyah.
400 gram tepung terigu protein sedang, ayak terlebih dahulu
1 butir telur ayam
150 gram gula pasir putih.
100 gram margarin
Vanili secukupnya
1 sendok teh garam
Minyak goreng setengah liter atau sesuaikan dengan wajan yang nanti akan dipakai buat menggoreng.
CARA MEMBUAT:
- Kocok telur ayam sampai rata dalam satu wadah.
- Campur gula pasir putih, 1 sendok teh garam dan vanili secukupnya.
- Campurkan ketiga bahan tadi dengan kocokan telur sampai benar benar tercampur rata.
- Ambil satu wadah yang terpisah, campurkan kelapa parut dan gram tepung terigu protein sedang.
- Masukkan campuran tepung dan parutan kelapa di wadah ke dua ke dalam adonan di wadah pertama, aduk hingga rata.
- Tambahkan margarin ke dalam adonan utama.
Campur menggunakan tangan atau diuleni hingga kalis.
- Bentuk adonan bulat memanjang (seperti bentuk bolpoin), lalu potong adonan tadi kecil-kecil dengan agak serong.
- Panaskan minyak ke dalam wajan dengan api sedang.
- Masukkan potongan adonan kue biji ketapang, lalu goreng sampai matang atau berwarna cokelat muda.
3. Tteokbokki (kue beras Korea)

Camilan khas Korea buatan sendiri?
Duh, nggak sabar buat membuatnya.
BAHAN KUE BERAS (Garaetteok):
250 gram tepung beras
2 sendok makan tepung tapioka
Air secukupnya
Minyak sayur secukupnya (untuk membuat udonan kalis/tidak lengket)
Sosis atau Bakso atau Fillet Ayam (Sesuai Selera)
BAHAN SAUS (Gochujang) :
7 buah cabai merah keriting
5 buah cabai rawit merah
1 butir bawang putih
1 sdm gula pasir
1 sdm kecap asin
1 sdm air cuka
1 sdm tepung ketan
3 sdm saus cabai botolan
1 sdm cabe bubuk
Air secukupnya
TABURAN:
1 helai daun bawang iris menyamping
Daun seledri sesuai selera
Wijen sangrai secukupnya
CARA MEMBUAT:
- Campur bahan kue beras (garaetteok), tambahkan air sedikit demi sedikit sampai kalis/tidak lengket.
Jika sudah kalis/ tidak lengket, bentuk adonan panjang lurus.
Potong-potong sesuai selera lalu oles minyak agar tidak lengket.
Setelah siap, rebus hingga matang (mengapung) kemudian tiriskan.
- Haluskan/blender semua bahan saus (gochujang).
Tingkat selera pedas tiap orang berbeda, jadi jumlah cabai yang digunakan bisa disesuaikan dengan selera masing-masing.
Panaskan minyak, dengan menggunakan api kecil tumis saus (gochujang) hingga harum.
Kemudian masukkan kue beras (garaetteok) ke dalam tumisan saus, aduk hingga rata dan kuah mengental.
- Sangrai wijen hingga berubah warna putih gading
- Sajikan kue beras (garaetteok) beserta saus (gochujang), taburi irisan daun bawang dan seledri, serta biji wijen.
- Sajikan hangat-hangat.