Breaking News:

Palsukan Tiket Kereta Cepat, Perempuan Australia Ditahan di Jepang

Seorang perempuan warga negara Australia dilaporkan ditahan polisi Tokyo. Ia kedapatan menggunakan tiket palsu untuk menaiki kereta cepat Shinkansen.

Editor: Sri Juliati
Kyoto Station
Kereta cepat Shinkansen 

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang perempuan warga negara Australia dilaporkan ditahan polisi Tokyo.

Ia kedapatan menggunakan tiket palsu untuk menaiki kereta cepat Shinkansen.

Karen Sattler yang berusia 35 tahun bekerja sebagai instruktur bahasa Inggris dan tinggal di Tokyo, Jepang.

Pada Minggu (10/12/2017), dia melakukan perjalanan dengan menggunakan kereta api cepat yang terkenal di Jepang, Shinkansen.

Di Jepang, ada tiket kereta yang dikhususkan untuk warga negara asing yang dibedakan dari warna tiket dengan yang digunakan warga Jepang.

Dikutip dari Japan Times, tiket yang dipalsukan Karen adalah tiket Japan Rail Pass.

Tiket ini bisa digunakan turis asing yang ingin menggunakan kereta.

Serta bisa digunakan di seluruh jasa kereta di Jepang, termasuk kereta cepat Shinkansen.

Tiket tersebut memiliki masa berlaku antara tujuh, 14 dan 21 hari yang banyak dipilih turis di Jepang yang ingin melakukan perjalanan jauh karena lebih ekonomis.

Namun Karen yang naik dari stasiun Shinagawa, tampaknya memilih menggunakan tiket palsu yang dibuatnya sendiri.

2 dari 2 halaman

Menurut laporan Kepolisian Takanawa, staf stasiun memergoki tiket palsu tersebut.

Saat ditahan, Karen tidak melakukan pembelaan dan mengakui tiket yang digunakannya adalah tiket palsu yang dibuatnya dengan mencetak sendiri.

Berita ini sudah dimuat di Kompas.com dengan judul Palsukan Tiket Shinkansen, Perempuan Australia Ditahan

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
ShinkansenJepangAustralia Ikan Shisamo Donburi
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved