lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Kondisi bumi semakin lama semakin memprihatinkan.
Perubahan iklim tidak menentu secara nyata melanda negara di berbagai belahan dunia.
Cuaca ekstrem banyak mengakibatkan kerusakan di beberapa daerah.
Bencana alam terjadi di mana-mana dan tidak bisa dihindari.
Bukan hanya alam yang mengalami kerusakan, namun seluruh makhluk hidup ikut terkena dampaknya.
Satu di antaranya adalah seekor beruang kutub yang terlihat kelaparan dan mencari makanan di daratan tanpa es.
Paul Nicklen, seorang fotografer dari kelompok konservasi Sea Legacy menemukan pemandangan mengenaskan itu saat mengunjungi Pulau Baffin musim panas lalu.
Ia melihat seekor beruang kutub dengan tubuh yang sangat kurus, terlihat kelaparan dan mengaduk-aduk tanah untuk menemukan makanan.
Menurut Nicklen, dulu ia melihat ada ribuan beruang kutub di daerah ini, seperti dilansir dari laman Elitereaders.com (13/12/2017).
Namun, kali ini ia merasa sedih melihat pemandangan yang menyayat hati.
Awalnya, ia mengira itu bukan seekor beruang, tapi selimut berwarna putih yang tersampir di batu.
Namun, setelah didekati, ia sungguh terkejut melihat beruang kutub yang awalnya ia kira benda mati.
Nicklen mengatakan, "ketika mengambil rekaman ini, air mata mengalir di pipiku dan tim."
Bulunya sangat kasar dan tulangnya terlihat.
Baru kali ini seekor beruang terlihat sangat lemah.
Banyak netizen yang menyatakan kekecewaan dan kemarahan mereka, mengapa fotografer itu tidak membantu beruang malang tersebut.
Cristina Mittermeimer, yang juga seorang fotografer ikut menanggapi dan mengatakan, "banyak yang mengkritik kita supaya membantu beruang tersebut, tapi desa berada terlalu jauh dan kami tidak membawa peralatan apa-apa."
"Bagaimanapun beruang itu adalah seekor predator yang sedang kelaparan dan bisa berbuat di luar kendali ketika melihat ada mangsa."
"Kami hanya bisa mengabadikan momen ini dengan kamera dan membagikannya kepada dunia, supaya semua orang tahu dan ikut membantu," imbuhnya.
Jeff Higdon, seorang ahli biologi satwa liar menjelaskan, "beruang itu sepertinya tidak kelaparan karena es tiba-tiba menghilang dan habitatnya telah rusak, tapi kelaparan karena masalah kesehatan."
Untuk lebih lengkapnya, kalian bisa tonton video di bawah ini dan menilainya sendiri :
(TribunTravel.com/Rizky Tyas)
