Breaking News:

Pria Ini Jadi Tidak Terlihat Setelah Pakai Jubah Ajaib, Tujuannya untuk Promosi ke Agen Mata-mata

Disebut jubah gaib, teknologi ini dikatakan akan dijual untuk kepentingan penyamaran dalam militer, seperti dirangkum dari laman Mirror.co.uk (11/12/2

mirror.co.uk
Jubah tidak terlihat 

TRIBUNTRAVEL.COM - Pecinta film Harry Potter pasti tidak asing lagi dengan jubah tidak terlihat.

Bagaimana jadinya jika jubah tersebut benar-benar ada?

Ternyata, jubah menghilang yang bisa membantu orang tidak terlihat itu hari ini tidak hanya ada di film atau cerita fiksi.

Disebut jubah gaib, teknologi ini dikatakan akan dijual untuk kepentingan penyamaran dalam militer, seperti dirangkum dari laman Mirror.co.uk (11/12/2017).

Video yang dibagikan oleh kepala kepolisian Chen Shiqu di China ini pun menjadi viral dan telah ditonton lebih dari 20 juta netizen di berbagai negara.

mirror.co.uk
mirror.co.uk

Dalam video tersebut, ia terlihat berjalan di taman dengan kain yang membuatnya seolah menghilang.

Rekaman tersebut merupakan trik kamuflase di belakang pohon atau semak-semak.

Chen Shiqu, wakil kepala Departemen Investigasi Kriminal Kementerian Keamanan Publik, membagikan video ini pada platform media sosial Cina Weibo.

Dia menulis, "Jubah kuantum ini terbuat dari bahan kuantum yang dijadikan pakaian sehingga bisa memantulkan cahaya seperti cermin di sekitar pemakainya."

"Jubah bisa membuat orang mengenakan pakaian seperti menjadi tak terlihat," tambahnya.

mirror.co.uk
mirror.co.uk
2 dari 2 halaman

"Teknologi ini dapat digunakan dalam dunia militer bagi tentara yang ingin memakai 'seragam militer siluman'."

Namun, para ahli langsung mengklaim jika ini adalah tipuan.

Mereka mengatakan, video ini dibuat dengan rekayasa dari software yang ada di komputer.

Zhu Zhensong, produser Quantum Video, mengatakan tidak ada yang namanya jubah gaib.

“Software seperti Adobe After Effects, Nuke atau Blackmagic Fusion dapat mengedit latar belakang dan memadukan objek ke dalamnya. Efeknya bisa banyak dilihat dalam film laga,” kata Zhu.

(TribunTravel.com/Rizky Tyas)

Selanjutnya
Tags:
ChinaWeibo
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved