TRIBUNTRAVEL.COM - Ketika sedang check-in untuk naik pesawat, petugas bandara pasti bertanya hal ini, ‘Mau duduk di mana? Dekat jendela atau di dekat lorong?’.
Nah, apa jawabanmu?
Ketika petugas check-in bertanya di mana ingin duduk, hampir sebagian besar penumpang lebih memilih duduk di dekat jendela.
Selain mendapat pemandangan di luar pesawat, tempat duduk di samping jendela memberikan kita privasi yang lebih dibanding tempat duduk lainnya.
Sementara beberapa lainnya memilih di dekat lorong.
Relatif bebas dan mudah ke toilet tanpa menggangu penumpang lainnya sering menjadi alasan mereka.
Namun tahukah bahwa perilaku yang memilih kursi di dalam kabin pesawat bisa memberitahu bagaimana sifat asli?
Dr. Becky Spelman, psikolog kepala di Klinik Terapi Pribadi Harley Street mengatakan kepada The Telegraph bahwa penumpang yang lebih memilih tempat duduk di dekat jendela mungkin lebih egois.
Sementara mereka yang lebih memilih di lorong kemungkinan lebih pendiam.
“Penumpang yang suka duduk di dekat jendela suka mengendalikan diri, cenderung mengambil sikap ‘setiap orang sendiri untuk menghadapi kehidupan’, dan seringkali lebih mudah tersinggung,” tutur Dr. Becky dilansir health.com.
Penuturan Dr. Becky disetujui oleh psikolog perilaku Jo Hemmings.
“Penumpang yang duduk di dekat lorong kabin lebih ramah dan pasti lebih bisa menerima orang. Mereka juga lebih cenderung menjadi orang yang kurang bisa tidur di pesawat terbang," tambah Jo.
Berita ini telah dimuat di Tribunnews.com dengan judul Orang yang Pilih Duduk Dekat Jendela Pesawat Cenderung Egois.