TRIBUNTRAVEL.COM - Anggota Satnarkoba Polres Kupang Kota membekuk MS (48) di kamar Hotel T-More Kupang, Senin (4/12/2017) sekitar pukul 21.20 Wita.
MS yang tak lain adalah pilot pesawat Lion Air JT 924 ditangkap atas kepemilikan narkoba jenis sabu-sabu.
Saat ditangkap, polisi mengamankan barang bukti sabu-sabu seberat 0,57 mg.
Tertangkapnya MS menambah panjang daftar pilot yang mengonsumsi narkoba.
Masyarakat pun menyayangkan tindakan para pilot yang nekat berurusan dengan barang haram tersebut.
Tak hanya itu, tertangkapnya MS pun diwarnai kejanggalan.
Nah, berikut ini kejanggalan terkait penangkapan pilot senior pesawat Lion Air ini.
1. MS Membawa Sabu-sabu Berhasil Lolos dari Pemeriksaan Petugas Bandara dan Screening X-Ray.
Kapolres Kupang Kota, AKBP Anthon Nugroho saat menggelar jumpa pers di Mapolres Kupang Kota, Selasa (5/12/2017) sore mengatakan, MS membawa sabu-sabu dari Tangerang.
Sabu-sabu itu diselip di dalam dompetnya.
Sebagaimana kita ketahui, siapa pun yang hendak bepergian menggunakan pesawat, harus menjalani pemeriksaan petugas Bandara.
Pilot, pramugari, dan penumpang pesawat harus melewati pemeriksaan X-Ray beberapa kali.
Pernyataan Anthon Nugroho, MS membawa sabu-sabu dari Tangerang menuai pertanyaan besar dari masyarakat.
Bagaimana mungkin sabu-sabu lolos dari pemeriksaan petugas bandara dan screening (X-Ray).
Kepala BNN Kota Kupang, Muhammad Sidik mengatakan, lolosnya narkoba jenis sabu-sabu yang MS selipkan di dompet mencerminakan lemahnya sistem pemeriksaan keamanan bandara.
"Coba lihat kru saat masuk airport (bandara)."
"Ada yang dompetnya tidak diperiksa."
"Jadi saya masih melihat, pemeriksaan kru di bandara hanya formalitas," kata Sidik saat ditemui, Rabu (6/12/2017).
2. MS Seorang Diri Mengonsumsi Sabu-sabu
Anthon Nugroho menambahkan, saat ditangkap MS sendirian di kamar nomor 205.
"Pada saat penggerebekan, yang bersangkutan berada sendirian dalam kamar."
"Beberapa wanita yang merupakan awak kabin tidak berada di kamar yang bersangkutan," kata Anthon Nugroho.
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, yaitu satu alat hisap bong, satu pemantik gas warna hijau, dan satu pemantik gas warna biru yang ada jarumnya.
Selain itu, empat sedotan plastik, satu tutupan jarum suntik, satu buah HP merk Blaupunkt warna abu-abu, dan satu botol minuman keras merk Black Label.
Terkait dengan barang bukti yang diamankan, masyarakat menilai apakah dengan barang bukti sebanyak itu hanya digunakan MS seorang diri?
3. Foto MS dan Beberapa Wanita Cantik Beredar Bersamaan
Anthon Nugroho menegaskan, polisi menangkap MS sendirian di kamar 205 Hotel T-More Kupang.
Padahal, jauh sebelum jumpa pers, sudah beredar foto penangkapan MS beserta barang bukti.
Selain foto MS, ada juga foto wanita cantik.
Foto MS dan foto wanita cantik beredar bersamaan, tersebar sepaket.
Kuat dugaan foto-foto tersebut dibocorkan oleh anggota polisi karena saat penggerebekan MS hanya dilakukan oleh anggota Satnarkoba Polres Kupang Kota.
4. Memeriksa Awak Kabin yang Berada di Kamar Berbeda
Meski menangkap MS sendirian di kamar 205, polisi membangunkan dan memeriksa empat awak kabin yang berada di kamar berbeda.
Polisi juga melakukan penggeledahan, setidaknya dilihat dari foto yang tersebar.
Seorang wanita cantik duduk di tempat tidur sambil mengeluarkan semua isi dompetnya.
Anthon Nugroho mengatakan, keempat awak kabin perempuan itu dibawa ke Polres Kupang Kota untuk diperiksa.
Polisi juga melakukan tes urine kepada keempat awak kabin tersebut.
Hasil pemeriksaan urine keempat awak kabin negatif narkoba.
4. Asal Sabu-sabu, Tangerang atau Cepu Jawa Tengah?
Anthon mengatakan, MS membawa sabu-sabu dari Tangerang, Banten.
Berbeda dengan polisi, Kepala BNN Kota Kupang, Muhammad Sidik saat ditemui Rabu (6/12/2017), mengatakan, berdasarkan pengembangan penyelidikan terungkap, sabu-sabu yang dimiliki MS berasal dari Cepu, Jawa Tengah.
Mana yang benar nih?
5. MS Ditangkap Senin malam, Polisi Jumpa Pers Selasa sore
Anggota Satnarkoba Polres Kupang Kota menangkap MS di kamar 205 Hotel T-More, Senin (4/12/2017) sekitar pukul 21.20 Wita.
Namun Kapolres Kupang Kota, AKBP Anthon Nugroho baru menggelar jumpa pers menjelaskan kasus tersebut, Selasa (5/12/2017) sore.
Butuh waktu lama bagi pihak polisi untuk mempersiapkan diri menggelar jumpa pers.
Saat memberi penjelasan kepada awak media, Anthon Nugroho didampingi Wakapolres Kupang Kota, Kompol Ampi Mesias Von Bulow dan Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Jules A Abast.
Jauh sebelum jumpa pers digelar sudah beredar foto-foto penangkapan MS, foto wanita cantik dan barang bukti.
6. Baru Sekali Mengonsumsi Sabu-sabu tapi Sudah jadi TO Kepolisian Jawa Tengah?
Kepada penyidik Polres Kupang Kota, MS mengaku baru pertama kali mengonsumsi sabu-sabu.
Ia juga mengatakan, selama melaksanakan tugas sebagai pilot, tidak mengonsumsi sabu-sabu.
Namun menurut Kepala BNN Kota Kupang, Muhammad Sidik mengatakan, MS adalah pemain lama yang sudah menjadi TO polisi.
"Menurut informasi, dia (MS) dapat sabu-sabu dari Cepu."
"Kepolisian Jawa Tengah memberitahu, pada hari sekian-sekian akan ada pesta narkoba di sini (Kupang)."
"Dari informasi itu, aparat kepolisian bergerak dan menangkapnya. Jadi dia ini sebenarnya sudah menjadi target operasi," kata Sidik.
Berita ini sudah dimuat di Pos Kupang dengan judul 6 Kejanggalan Penangkapan Pilot Lion Air. Paling Akhir Bikin Melongo!