TRIBUNTRAVEL.COM - Ini dia kota paling utara di dunia.
Namanya Longyearbyen.
Longyearbyen merupakan kota paling utara yang punya sederet hal unik.
Seperti apakah itu? Yuk keliling!
1. Svalbard, Norwegia

Longyearbyen terletak di Pulau Spitsbergen di Kepulauan Svalbard, Norwegia.
Meskipun dekat dengan Kutub Utara, kota ini tidak sedingin wilayah-wilayah lain yang juga dekat kutub utara.
Pada musim dingin, suhu di Longyearbyen antara minus 12 derajat celcius sampai minus 16 derajat celcius.
Pada musim panas, suhunya antara 4 – 6 derajat celcius.
Itu mirip suhu pagi hari di Bromo atau Dieng, Jawa Tengah.
2. Rumah Warna – Warni
Satu pemandangan unik di Longyearbyen adalah rumahnya yang berwarna-warni.
Merah, kuning, hijau, biru, pokoknya berwarna, deh!
Rumah yang warna-warni itu sangat mencolok di antara pegunungan salju yang putih.
3. Ribuan Beruang Kutub

Penduduk Longyearbyen hanya sekitar 2.000 jiwa.
Jumlah itu kalah banyak dibandingkan jumlah beruang kutub di sini.
Diperkirakan, jumlah beruang kutub di sini mencapai 3.000 ekor.
Ribuan beruang itu hidup bebas dan liar.
Penduduk dan wisatawan harus selalu hati-hati dan memerhatikan rambu yang memberitahu keberadaan beruang kutub.
4. Matahari Tengah Malam

Pada bulan-bulan tertentu, ada matahari tengah malam di Longyearbyen.
Matahari tengah malam adalah fenomena alam yang terjadi saat musim panas.
Fenomena ini membuat tengah malam jadi terang, mirip seperti siang hari.
Fenomena ini terjadi di semua wilayah Kutub Utara, hanya waktunya yang berbeda.
Di Longyearbyen, fenomena ini terjadi pada bulan April sampai Agustus.
5. Malam Kutub

Selain matahari tengah malam, di Longyearbyen juga ada malam kutub.
Fenomena alam ini membuat malam hari berlangsung lebih dari 24 jam.
Saat fenomena ini terjadi, siang hari pun jadi gelap.
O iya, fenomena ini hanya terjadi di wilayah Lingkar Kutub.
Kalau di Longyearbyen, malam kutub terjadi pada bulan Oktober – Februari.
Berita ini telah dimuat di Bobo.grid.id dengan judul Longyearbyen, Kota Paling Utara