Breaking News:

Kakek Ini Rela Tinggal Sendirian di Pulau Terpencil Selama 30 Tahun, Alasannya Tak Disangka

Manusia itu sejatinya diciptakan sebagai makhluk sosial. Mereka tak mampu hidup sendirian tanpa bantuan orang lain. Namun pria ini tidak.

travelandleisure.com
Kakek Ini Rela Tinggal Sendirian di Pulau 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Manusia itu sejatinya diciptakan sebagai makhluk sosial.

Mereka tak mampu hidup sendirian tanpa bantuan orang lain.

Namun pria ini berhasil mematahkan semuanya.

Dia berhasil membuktikan pada dunia, jika mampu hidup seorang diri tanpa bantuan orang lain.

Dilansir TribunTravel.com dari laman en.goodtimes.my, Mauro Morandi, 78 tahun telah tinggal seorang diri di Pulau Budelli, Italia selama hampir 30 tahun.

(timeincapp.com)

Peristiwa itu bermula pada 1989, saat Mauro berlayar menggunakan perahu Catamaran.

Di tengah perjalanan, perahunya rusak, dan membawanya mendarat ke sebuah pulau tak berpenghuni.

Bukannya merasa takut, dia malah memutuskan untuk membuat rumah di sana.

Sejak menginjakkan kaki di pulau itu, Mauro begitu menikmati hidupnya.

(greenews.info)
2 dari 3 halaman

Meski dia sadar hanya dirinya yang tinggal di sana.

Namun mau apa lagi, Mauro sudah terlalu cinta dengan pulau temuannya itu.

Dia menganggap Pulau Budelli seperti surga.

(goodtimes.my)

Seperti diketahui, pulau ini terletak antara Sardinia dan Corsica.

Dikenal sebagai satu dari tujuh pulau terindah di Taman Nasional Kepulauan Meddalena.

Jadi tak mengherankan jika sampai Mauro jatuh cinta pada pulau ini.

Meski beberapa wisatawan datang berkunjung ke pulau ini, secara de facto Mauro satu-satunya manusia yang tinggal di sana.

(goodtimes.my)

Saat ditanya alasannya menyukai pulau Budelli, Mauro menjawab, "Saya sangat menyukai keheningan yang mengelilingi pulau ini. Saat musim dingin, tak ada badai apapun di sini. Bahkan kondisi ini sangat menenangkan ketika memasuki musim panas."

Meski tinggal seorang diri, dia tak pernah merasa kesepian karena selalu ditemani binatang endemik di pulau.

Hidup tenang Mauro sempat terancam, saat pemerintah Italia berniat untuk menggusurnya pada 2016 lalu.

(ilgiornale.it)
3 dari 3 halaman

Untung saja, niat itu berhasil diurungkan, setelah mendapat petisi dari penduduk Italia lainnya.

Sejak saat itu, Mauro semakin bertekad untuk menghabiskan sisa hidupnya di sana.

"Saya tidak akan meninggalkannya. Saya ingin mati di sini," ujarnya.

Dalam kehidupan sehari-hari, Mauro mengumpulkan ranting-ranting pohon dan mengukirnya menjadi sebuah karya seni.

(ytimg.com)

Dia menikmati hidup bersama hewan lain di pulau ini, meskipun dia tidak memiliki satu teman untuk berbagi cerita hidup yang luar biasa.

Mauro menjual kayu buatannya untuk wisatawan yang mengunjungi pulau dan menyumbangkan semua hasil jerih payahnya itu untuk organisasi amal di Afrika dan Tibet.

(goodtimes.my)

Kakek ini juga menghabiskan waktunya bermediasi, membaca, dan menyempurnakan keterampilan fotografi.

Berniat berlibur ke pulau ini dan berbagai kisah menarik dengan kakek Mauro?

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
ItaliaMauro MorandiBudelli Darren Kent Zuppa Soup Emil Audero Muhammad Prakosa Panzanella Alessandro Bastoni Nicolo Barella Genoa CFC Frosinone Calcio
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved