lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizky Tyas
TRIBUNTRAVEL.COM - Sulap merupakan seni pertunjukkan yang sudah lama dikenal masyrakat di berbagai belahan dunia.
Satu hal yang paling menarik dari pertunjukan ini adalah trik yang membuat penonton penasaran.
Ada yang menantang maut, membuat yang ada menjadi tiada, hingga membuat sesuatu berubah dengan kedipan mata.
Benarkah sulap dilakukan tanpa trik?
Sebuah bukti ilmiah mengungkapkan, apa yang dilakukan pesulap tidak seperti yang terlihat.
Seni Sulap bukanlah suatu keterampilan yang berbau klenik atau supranatural, karena setiap trik sulap dapat dijelaskan.
Jadi, bukan tidak mungkin jika atraksi ini gagal dan membuat celaka pemainnya.
Rabu (29/11/2017) Indonesia dihebohkan dengan atraksi ekstrem Demian yang diberi nama The Death Drop dalam acara SCTV Awards 2017.
Rupanya, aksi ini tidak berjalan mulus karena di dalam peti diduga ada seorang stuntman yang menjadi korban.
Dalam atraksi sulap, kecelakaan dan kesalahan memang sangat mungkin terjadi.
Tak jarang atraksi tersebut justru membuat celaka si pelaku bahkan hingga membuat mereka kehilangan nyawa.
Seperti beberapa kasus kegagalan magician yang dirangkum TribunTravel dari laman Therichest.com berikut ini.
1. Meloloskan diri dari air
Ialah pesulap Jeff Rayburn Hooper yang melakukan trik meloloskan diri saat dibuang ke sebuah danau.
Tangan Jeff diikat lalu dilempar ke danau, dengan harapan ia bisa muncul ke permukaan beberapa menit kemudian.
Jeff berhasil melepaskan borgol di tangannya tapi arus yang kuat menyulitkannya mencapai permukaan.
Akhirnya, ia meninggal di danau dengan kedalaman 6 kaki itu.
2. Dikubur hidup-hidup
Janaka Basnayake dari Sri Lanka bukanlah seorang pesulap profesional atau memiliki pemeran pengganti di belakangnya.
Dia hanya memiliki keinginan menjadi terkenal sehingga melakukan atraksi ekstrem untuk memecahkan rekor waktu terlama dikubur hidup-hidup.
Pada 5 Maret 2012, ia meminta keluarganya untuk mengubur dirinya di dalam lubang sedalam 10 kaki.
Setelah tujuh jam terkubur, Basnayake ditemukan telah meninggal.
3. Hancur dalam peti buatan
Banyak pesulap yang mengidolakan Harry Houdini, seorang pesulap paling dikenal sepanjang masa.
Joseph Burrus atau yang akrab disapa “Amazing Joe” adalah salah satu yang mengidolakannya.
Ia pernah melakukan atraksi ekstrem untuk mendapat popularitas seperti tokoh idolanya itu.
Pada malam perayaan Halloween tahun 1992, Amazing Joe melakukan atraksi menegangkan dengan menempatkan dirinya di dalam peti buatan dalam keadaan tangan diborgol.
Peti itu ditempatkan di dalam kuburan sedalam 7 kaki dan ditimbun dengan tujuh ton kotoran dan semen.
Hanya beberapa menit saat aksinya dimulai, tanah di atas peti runtuh dan menghancurkan peti sebelum Joe mendapat kesempatan keluar dari peti.
4. Asisten yang tidak tepat
Menjadi seorang pesulap, peran seorang asisten sangatlah penting.
Pesulap harus memiliki orang yang bisa dipercaya, terutama jika melakukan trik mematikan.
Inilah yang dialami Black Wizard.
Pada saat itu sekitar tahun 1922, ia melakukan trik menangkap peluru yang ditembakkan.
Dengan sangat tergesa-gesa ia melakukan atraksinya dan tidak berlatih sebelumnya.
Ia juga tidak menemukan asisten yang tepat.
Akhirnya, ia meminta istrinya untuk membantunya di panggung.
Sayangnya, wanita itu diduga memiliki dendam dengan suaminya dan mengganti peluru palsu dengan yang asli.
Akhirnya, ia menembak mati suaminya di panggung Deadwood, Dakota Selatan.
