lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Setelah sempat dibuka kemarin, hari ini Kamis (30/11/2017) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara kembali menginstruksikan penutupan Bandara Internasional Lombok.
Pengumuman tersebut tertuang dalam NOTAM B8909/17 untuk seluruh maskapai di Indonesia terkait penutupan Bandara Internasional Lombok.
Dari siaran pers yang diterima KompasTravel, Kamis (30/11/2017,) penutupan dilakukan mulai pukul 10.37 Wita sampai dengan pukul 00.00 Wita.
"Penutupan terkait dengan dampak langsung volcanic ash Gunung Agung di Bali," ujar Israwadi, Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero).
Ia menambahkan penutupan Bandara Internasional Lombok dilakukan setelah dilaksanakannya rapat kordinasi dengan Otoritas Bandara Wilayah IV, Airlines, Ground Handling, Airnav Indonesia, serta BMKG hari ini.
Dari data VAAC, plotting ASHTAM 30 November 2017 pukul 08.00 WIB menunjukkan sebaran abu vulkanik Gunung Agung mengarah ke arah selatan dan tenggara.
Dengan kecepatan sebesar 10 knot dan ketinggian mencapai 210 kaki dari permukaan laut.
"Kami pastinya sudah siap mengantisipasi atas penutupan kembali Bandara Lombok International Airport sesuai dengan Standard Operating Procedure," terang Israwadi.
Masyarakat maupun para calon penumpang dapat melakukan komunikasi ke kontak Resmi PT Angkasa Pura I (Persero), dan yang berwenang lainnya.
Berikut kontaknya:
Call Center bandara 172
Posko Layanan Terpadu (0370) 6157000 EXT. 888
Airport Customer Service (0370) 6157000 EXT. 806
Media Center (0370) 6157000 EXT. 615
Berkaitan dengan ini, pihak Angkasa Pura I menyiapkan Bandara Internasional Juanda Surabaya dan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali yang saat ini sudah beroperasi sebagai bandara alternatif.
"Jadi nanti bagi yang akan menuju Lombok, bisa dialihkan dulu penerbangannya menuju Bali dan Surabaya tersebut," terang Israwadi Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero).
Berita ini telah dimuat di Kompas.com dengan judul Bandara Lombok Kembali Ditutup, Penerbangan Dialihkan ke Bali.
