lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Mendaki gunung memang merupakan aktivitas yang menyenangkan.
Namun, saat musim hujan tiba, pertanyaan yang muncul adalah amankah?
Mendaki gunung saat hujan memang terasa lebih menantang.
Apalagi ditambah cuaca yang semakin dingin dan hujan yang membuat medan pendakian licin dan bertambah sulit.
Nah, untuk mendaki gunung saat musim hujan, ada beberapa tips yang perlu kamu catat dan lakukan.
Hal ini demi keselamatan dan kenyamanan kamu saat mendaki.
Untuk itu, berikut TribunTravel.com telah merangkum sejumlah tips mendaki saat musim hujan dari beberapa sumber.
1. Selalu mengecek prakiraan cuaca
Hal ini tentu sangat penting untuk mengetahui jika tiba-tiba hujan lebat turun.
Jika ini terjadi, jangan ragu buat membatalkan atau menunda pendakian.
Kamu bisa memantau laman BMKG atau melalui aplikasi Android seperti AccuWeather.
2. Bijak memilih gunung akan didaki
Lebih baik pilihlah gunung yang bisa didaki naik-turun dalam waktu satu hari dan memiliki banyak shelter.
Bila di Jawa Tengah, kamu bisa memilih Gunung Prau, Gunung Andong, Gunung Merapi yang memungkinkanmu untuk tek-tok.
Lalu pastikan track pada gunung yang akan didaki tidak terlalu terjal, dengan jalur yang pendek.
Jika kamu memilih jalur pendakian yang panjang atau lebih dari satu hari dan harus bermalam pada musim hujan, maka risiko hipotermia lebih besar.
Selain itu, pastikan mempelajari jalur gunung yang didaki.
3. Bawa perlengkapan yang memadai
Pastikan barang bawaanmu itu tidak terlalu berat dan gunakan tas semi-carrier agar tidak membawa terlalu banyak barang.
Pastikan pula semua barang yang kamu bawa itu bermanfaat dan lebih efisien.
Jangan lupa melapisi tas dengan kantong kedap air atau dilengkapi raincover.
4. Berdoa
Yup, ini hal wajib yang harus kamu lakukan dalam setiap kegiatan, termasuk mendaki gunung.
Pasalnya, keselamatan hanya datang dari Tuhan Yang Maha Esa.
5. Jika cuaca tidak memungkinkan, jangan ragu buat berbalik turun
Jika cuaca semakin buruk dan kondisi tidak memungkinkan untuk mencapai puncak, jangan memaksa untuk terus mendaki.
Perlu kebijakan dan kemampuan untuk mengendalikan ego agar tidak terlalu bernafsu untuk mencapai puncak gunung saat cuaca buruk.
Keselamatanmulah yang jadi taruhan.
Ingat, tujuan naik gunung itu adalah pulang dengan selamat!
6. Bawa lima barang wajib
- Payung atau jas hujan, untuk melindungi diri dan barang bawaan supaya tidak basah kuyup
- Tracking pole, untuk membantu melewati jalur yang berlumpur
- Kanebo (plas chamois) atau spons, untuk menjaga barang bawaan tidak kebasahan
- Sepatu kedap air atau anti selip, karena tingkat kesulitan jalur pendakian akan meningkat dua kali lipat saat musim hujan.
Selain itu, sepatu ini dapat membuat kaki lebih hangat.
- Bawa makanan sehat seperti buah dan sayur, minuman hangat instan, serta obat-obatan atau perlengkapan P3K secukupnya.
Selain lima barang di atas, kamu juga perlu membawa jaket waterproof/anti-angin, tali/webbing, serta pakaian hangat cadangan dan celana waterproof.
7. Lakukan persiapan yang matang
Baik secara mental, perlengkapan, dan fisik, pastikan persiapanmu matang.
Untuk soal fisik, lebih baik seminggu sebelum pendakian, jaga kesehatan, banyak minum air putih, olahraga, rutin mengonsumsi vitamin, serta pastikan kondisi perlengkapan yang dibawa selalu baik.
