Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sri Juliati
TRIBUNTRAVEL.COM - Berencana liburan akhir tahun ke Pulau Lombok?
Rencanakan perjalananmu mulai dari sekarang.
Pulau di Provinsi Nusa Tenggara Barat ini menawarkan sejumlah pesona wisata yang membuatmu malas pulang.
Mulai dari pantai, pulau atau gili kecilnya, gunung, kawasan perbukitan, taman bawah laut, hingga wisata budaya bisa traveler datangi.
Beruntung, Lombok bisa diakses dengan mudah, baik dari, darat, laut maupun udara atau kombinasi dari ketiganya.
Lantas, bagaimana caranya menuju Lombok dengan biaya seminim mungkin?
TribunTravel.com membuatkan rencana perjalanan ala backpacker, kuy simak!
1. Via darat dan laut
Memilih jalur perjalanan via darat dan laut memang murah, tapi konsekuensinya ada pada waktu yang dihabiskan: lama.
Butuh waktu sekitar dua hari untuk bisa menginjakkan kaki di Bumi 1000 Masjid.
Dari Jakarta, kamu bisa menggunakan kereta api menuju Surabaya, sebelum akhirnya bertolak ke Banyuwangi, keesokan harinya.
Kamu bisa menggunakan KA Gaya Baru Malam Selatan (St Pasar Senen-St Surabaya Gubeng), lantas menyambung dengan KA Probowangi (Stasiun Surabaya Gubeng-St Banyuwangi Baru.

Tarifnya, KA Gaya Baru Malam Selatan Rp 104 ribu dan KA Probowangi Rp 56 ribu.
Atau bisa juga dari Jakarta, kamu turun di St Lempuyangan Yogyakarta, lantas menyambung dengan KA Sri Tanjung dengan tujuan akhir Banyuwangi.
Dari Banyuwangi, kamu bisa menyeberang ke Bali melalui Pelabuhan Ketapang menggunakan bus jurusan Terminal Ubung, Denpasar.
Lepas dari Terminal Ubung, lanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Padangbai, Bali juga menggunakan bus.
Sesampai di Pelabuhan Padangbai, kamu bisa kembali menggunakan kapal ferry untuk menuju Pelabuhan Lembar dengan tarif Rp 44 ribu.
Lama perjalanan dari Padangbai ke Lembar adalah empat hingga lima jam.
Bila sudah di Lembar, artinya kamu sudah sampai di Lombok.

Dari pelabuhan, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Mataram dengan bus Damri atau kawasan di Lombok lainnya.
2. Via darat dan udara
Jalur perjalanan inilah yang dipilih TribunTravel.com untuk menuju Lombok, beberapa waktu lalu.
Karena berangkat dari Solo, Jawa Tengah, TribunTravel.com harus menuju Surabaya terlebih dahulu agar bisa menggunakan pesawat terbang.
Sebenarnya, ada flight langsung dari Solo menuju Lombok atau Yogyakarta-Lombok, namun tarifnya kurang ramah di kantong backpacker.
Bila berangkat dari Solo, traveler bisa menggunakan KA Gaya Baru Malam Selatan lantas melanjutkan perjalanan dengan taksi online untuk menuju Bandara Internasional Juanda, Surabaya.
Bisa juga menggunakan kereta lain, menyesuaikan jam keberangkatan dan kantong!
Dari Bandara Internasional Juanda, perjalanan dilanjutkan dengan pesawat yang menempuh perjalanan ke Lombok selama kurang lebih 55 menit.

Secara tarif, memang lebih miring dibanding harus berangkat dari Solo atau Yogyakarta, pun dengan jadwal terbang yang lebih beragam.
Begitu sampai di Bandara Internasional Lombok, traveler bisa menggunakan bus Damri (Rp 30 ribu) untuk menuju Kota Mataram.