Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Setiap manusia akan mengalami yang namanya pubertas.
Yakni masa dimana mereka akan menuju ke jenjang dewasa.
Jika biasanya kita merayakannya dengan perayaan ulang tahun.
Beberapa suku di dunia ini justru menggunakan cara yang cukup kejam untuk merayakannya.
Ada yang mengelupas kulit menyerupai sisik buaya.
Ada pula ritual menyentrika dada.
Dilansir TribunTravel.com dari lamam indiatimes.com berikut 7 ritual pubertas paling kejam di dunia.
1. Potong kulit
Anak laki-laki yang sudah berusia 11 tahun di Papua New Guinea harus mengikuti ritual ini.
Dimana kulit mereka dipotong beberapa kali hingga meninggalkan luka mirip sisik buaya.
Tak cuma menyakitkan, namun resiko infeksi cukup besar terjadi.
2. Minum sperma orang tua
Anak laki-laki dari Suku Etoro di Papua Nugini yang akan memasuki pubertas harus meminum sperma milik orang tuanya.
Mereka percaya, jika konsumsi sperma dapat memberikan keberanian dan kekuatan.
3. Tato tubuh
Di antara suku-suku tertentu di Paraguay dan Brasil, tato dianggap sebagai daya tarik seksual pada wanita.
Para gadis biasanya dipaksa untuk menggunakan tato dengan bentuk yang rumit di seluruh tubuh.
4. Setrika dada
Ritual menyakitkan ini masih dipraktekkan di Afrika.
Dimana para gadis muda disetrika pada bagian dadanya.
Setrika yang digunakan biasanya batu, palu, atau spatula yang sudah dipanaskan sebelumnya.
Biasanya dilakukan oleh para ibu pada anaknya.
5. Ritual air
Suku Orika di Nigeria percaya gadis-gadis muda memiliki hubungan romantis dengan roh air.
Setelah memasuki masa pubertas mereka harus turun ke sungai dan melakukan ritual Iria yang melibatkan nyanyian untuk memecahkan ikatan mereka dengan roh air.
6. Tak boleh makan sendiri
Gadis di suku Yankton Sioux, Dakota Selatan yang mengalami menstruasi pertama harus melakukan ritual selama 4 hari.
Dimana mereka tidak boleh makan, atau minum sendiri kecuali diberi makan oleh ibunya.
Selama 4 hari itu juga, para gadis akan diberi pengarahan mengenai seks, hubungan, dan kesehatan mental.
7. Gwan Rye
Pada hari Senin ketiga bulan Mei, pria dan wanita Korea yang berusia sekitar 20 tahun akan merayakan Gwan Rye.
Wanita yang memasuki usia dewasa secara tradisional memakai jepit rambut hias dan hanbok, pakaian tradisional Korea, dan menerima tiga hadiah simbolis: parfum, mawar, dan ciuman.