TRIBUNTRAVEL.COM - Salah satu penggagas sky lodge atau hotel gantung Padjajaran Anyar, Dhani Daelami mengatakan pihaknya berencana menambah sembilan hotel di tebing Gunung Parang, Jawa Barat.
Rencana tersebut diharapkan terwujud bulan Januari 2018.
"Ini baru jadi satu unit. Rencana ditambah pemerintah daerah sebanyak 9 unit," kata Dhani kepada KompasTravel di tebing Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (18/11/2017).
Menurutnya, hotel-hotel gantung di tebing Gunung Parang akan dibangun dengan ketinggian yang bervariasi.
Hotel-hotel di ketinggian yang berbeda tersebut akan ditawarkan berdasarkan segmentasi pasar.
"Kita ingin bikin sky lodge itu dua unit untuk khusus yang ingin selfie. Ada segmen untuk backpacker. Itu (lokasinya) 200 meter dan 100 meter ketinggian (tebing)," jelasnya.
Hotel gantung untuk segmen backpacker nantinya khusus untuk wisatawan ber-selfie.
Hotel gantung untuk backpacker itu tak tersedia kasur atau isi kamar lainnya.
"Jadi hanya transparan saja hotel gantungnya," tambah Dhani.
Sementara, untuk hotel gantung lainnya akan dibangun lebih tinggi dari unit yang telah tersedia.
Adapun unit yang tersedia saat ini berada di ketinggian 500 meter.
"Untuk yang lebih tinggi itu fungsinya hunian. Jadi ada perlengkapan, kasur dan lain-lain," katanya.
Hotel gantung di tebing Parang baru ada satu kamar yang selesai dibuat dan bisa dinikmati wisatawan.
Luas kamarnya sendiri sekitar 2,5 x 6 meter persegi dan tinggi kamar sekitar 2,4 meter.
Sekitar akhir Oktober 2017, hotel gantung ini sudah dibuka untuk umum.
Sudah ada tiga tamu yang menjajal hotel gantung di Gunung Parang.
Berita ini telah dimuat di Kompas.com dengan judul Bukan Cuma Satu, Bakal Ada 9 Hotel Gantung Lagi di Gunung Parang.