Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Di seluruh dunia ini, masih ada banyak fakta yang belum terungkap.
Selain itu, ada juga sejumlah informasi yang meski sudah terungkap, tapi masih belum diketahui banyak orang.
Bahkan, pelajaran selama sekolah pun belum mencakup informasi-informasi yang tak banyak orang mengetahuinya.
Tak jarang, sewaktu mengetahui informasi tersebut, kita bakal dibuat kaget karena tak pernah menyangkanya sebelumnya.
Nah, satu informasi yang belum awam ketahui adalah yang berkaitan dengan sejumlah negara yang kurang populer.
Seperti Kiribati, Nauru, Bhutan, Guatemala, dan masih banyak lainnya.
Untuk itu, dari laman Buzzfeed.com, TribunTravel.com telah merangkum sederetan fakta tentang negara-negara yang kurang populer yang masih belum diketahui banyak orang.
Ada negara yang menggunakan batu besar sebagai mata uang lho.
Supaya tak terus-menerus penasaran, yuk simak deretannya berikut.
1. Pada 1973, Bhutan mencanangkan sebuah kebijakan untuk mengukur Kebahagiaan Nasional Bruto (Gross National Happiness), berlawanan dengan Produk Domestik Bruto.

Meskipun kebijakan tersebut tidak mengingkari perlunya kerja ekonomi, indeks itu membantu memikirkan pekerjaan pemerintah pada tingkat yang sama seperti melindungi tradisi budaya dan memastikan kehidupan yang adil bagi semua warga negara.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, para pemimpin mulai beralih dari retorika kebahagiaan ini demi diskusi politik yang lebih tradisional.
2. Sebuah polling Gallup tahun 2007 hingga 2008 menunjukkan Estonia adalah negara yang paling tidak relijius sedunia.

Jajak pendapat tersebut menanyakan responden dari seluruh dunia dengan pertanyaan "Apakah agama merupakan bagian penting dari kehidupan sehari-hari?"
Hanya 14 persen orang Estonia yang menjawab dengan 'ya', dan ini merupakan yang terendah dari semua bangsa.
Sebaliknya, dalam jajak pendapat yang sama, Mesir memiliki jawaban "ya" sebanyak 100 persen.
3. San Marino punya jumlah mobil terbanyak yang dimiliki per orang di dunia.
Sebuah penelitian tahun 2010 menemukan bahwa negara kecil San Marino yang terletak di dalam wilayah Italia ini memiliki angka 1.139,06 mobil per 1000 orang.
Dan menjadi satu-satunya negara dalam penelitian tersebut yang memiliki jumlah mobil lebih banyak dibandingkan jumlah penduduknya.
4. Papua Nugini, dengan hanya 6,5 juta penduduk, memiliki sekitar 12% dari jumlah total bahasa yang dituturkan di seluruh dunia.
Meski sebagian besar bahasanya dituturkan oleh kurang dari seribu orang, ada lebih dari 800 bahasa asli yang digunakan di Papua Nugini.
5. Liechtenstein merupakan negara produsen gigi palsu dengan jumlah terbanyak di dunia.
Bahkan meski cuma punya 40 ribu orang penduduk, Liechtenstein merupakan produsen gigi palsu terbesar.
Pada 2010, negara ini telah memproduksi lebih dari 60 juta gigi palsu.
Ini berarti Liecthenstein memproduksi seperlima dari total gigi palsu yang diproduksi di seluruh dunia.
6. Pohon yang paling kesepian di dunia terletak di tengah-tengah Gurun Sahara di Nigeria.

Dikenal dengan nama Tree of Ténéré (atau L'Arbre du Ténéré ke penduduk lokal, karena bahasa resmi Nigeria adalah bahasa Prancis).
Pohon akasia kecil ini terpisah dari pohon lain dengan jarak sekitar 250 mil.
Pohon ini juga digunakan sebagai tengara selama bertahun-tahun bagi siapa saja yang bepergian melalui padang pasir sampai pada akhirnya, pohon Ténéré ini ditabrak oleh seorang sopir yang mabuk tahun 1973.
7. Satu di antara pulau-pulau di Negara Federasi Mikronesia menggunakan batu berukir raksasa sebagai mata uang.

Negara Federasi Mikronesia adalah negara yang terdiri dari banyak pulau yang tersebar di Samudra Pasifik, termasuk negara pulau Yap.
Dan di Yap, bukannya uang kertas, bentuk uang tradisionalnya adalah cakram batu kapur raksasa (rai stones).
Batu ini dianggap langka dan penting karena berasal dari pulau lain yang jauh.
Tentu saja, besarnya ukuran batu-batu ini membuat mereka sulit untuk dipindahtangankan.
Maka, berkali-kali, pembayaran dengan batu-batu itu hanya didasarkan pada kesepakatan lisan, bukan pertukaran secara fisik.
Tapi di zaman modern, batu-batu ini umumnya hanya digunakan untuk keperluan tradisional dan kebanyakan pertukaran uang sudah dilakukan dengan uang dolar.
8. Nauru tidak memiliki ibu kota negara

Namun, banyak yang menganggap ibu kota negara tersebut secara de facto terletak di Distrik Yaren.
Distrik Yaren sendiri merupakan wilayah tempat dibangunnya sebagian besar kantor pemerintahan Nauru.