Breaking News:

Jarang Terekspos! 5 Hal Paling Berbahaya di Dunia Ini Ditemukan di Hutan Amazon, Berani ke Sana?

Para ilmuwan memperkirakan hutan ini berisi lebih dari dua juta spesies serangga dan lebih dari empat puluh ribu jenis pohon dan tanaman.

theclever.com
Suku di Hutan Amazon 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Amazon merupakan hutan terbesar di dunia yang mencakup lebih dari lima juta mil persegi wilayah yang tersebar di sembilan negara yakni Brasil, Bolivia, Kolombia, Ekuador, Guyana Prancis, Guyana, Peru, Suriname, dan Venezuela.

Para ilmuwan memperkirakan hutan ini berisi lebih dari dua juta spesies serangga dan lebih dari empat puluh ribu jenis pohon dan tanaman.

Selain itu juga memiliki sekitar 1.500 jenis burung dan lebih dari ribuan ikan, termasuk piranha pemakan daging.

Tak cuma flora dan fauna yang ada di sana, hutan Amazon juga menjadi rumah bagi suku asli paling terpencil di bumi.

Ada beberapa suku yang cukup ramah dengan peradapan modern.

Namun tak sedikit yang siap memutilasi siapapun yang menginjak wilayah kekuasaannya.

Bagi kamu yang hendak menginjakkan kaki ke hutan ini sebaiknya berhati-hati.

Sebab 5 hal ini akan kamu temukan di sana, seperti dilansir TribunTravel.com dari laman theclever.com.

1. Suku asli

(thecleverimages.com)
2 dari 3 halaman

Ada puluhan suku yang hidup di bagian terpencil di hutan Amazon.

Beberapa dari mereka cukup ramah, terutama pada wisatawan yang datang berkunjung ke wilayahnya.

Mereka biasanya memperdagangkan beberapa barang yang mereka miliki.

Seperti kulit binatang, busur buatan tangan, panah, parang dan pot logam untuk memasak.

Suku lainnya dikenal sangat ganas dan berbahaya.

Banyak penjelajah yang hilang selama ekspedisi karena diculik dan dibunuh.

Kemampuan dari anggota suku yang mampu bersembunyi ini yang sering menyulitkan penjelajah.

Alasan ini pulalah yang membuat banyak bagian hutan Amazon yang masih belum tersentuh manusia.

2. Kanibal

(thecleverimages.com)

Pada 2009, CNN melaporkan jika ada anggota suku Kulina dekat desa Envira di Brazil memikat seorang pemuda dan mengajaknya ke hutan.

3 dari 3 halaman

Sesampainya dia di sana, pemuda malang itu justru dibunuh, dibantai, dan dimakan.

Korban yang baru berusia 19 tahun bernama Ocelio Alves de Carvalho.

Daerah hutan di mana ini terjadi di bagian barat Brasil di perbatasan Peru.

Suku Kulina memang sesekali muncuk ke desa untuk menjual dagangannya.

Saat polisi melakukan penyelidikan, mereka mendengar jika ada anggota suku yang memakan organ seorang pemuda.

Segera polisi dan kelurga korban pergi ke hutan dimana suku itu tinggal.

Sesampainya di sana, mereka menemukan tubuh remaja malang yang tubuhnya hancur tercabik-cabik dan digantung di pohon.

Karena hukum Brasil, polisi tak mampu menahan pelakunya.

3. Anggota suku yang menangkap penebang liar

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
AmazonVenezuelaBrazilKolombia Estadio Palogrande Davinson Sanchez Luis Diaz
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved