TRIBUNTRAVEL.COM - Ingin melihat secara langsung bagaimana pesona komodo?
Tentu saja bisa datang langsung ke Taman Nasional Komodo, di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, di mana terdapat banyak populasi komodo di sana.
Namun, perlu diketahui, tidak hanya di Pulau Komodo, tetapi juga bisa melihat komodo secara langsung di pulau lain yang masih termasuk dalam Kawasan Taman Nasional Komodo.
“Selain Pulau Komodo, ada juga (komodo) di Pulau Rinca, Pulau Padar, Pulau Gili Montang, Pulau Nusa Kode. Tapi di Pulau Padar sekarang hanya ada sekitar tiga komodo,” kata Kepala Balai Taman Nasional Komodo, Sudiyono kepada KompasTravel, Senin (13/11/2017).
Adapun jumlah komodo yang ada di setiap pulaunya, secara rinci di Pulau Komodo ada sekitar 1.377 komodo, di Pulau Rinca 1.533 komodo, di Pulau Padar ada tiga komodo, di Pulau Gili Montang ada 59 komodo, dan di Pulau Nusa Kode ada 44 komodo.
Dari data yang dihimpun KompasTravel, menunjukkan populasi komodo terbanyak ada di Pulau Komodo dan Pulau Rinca.
Sudiyanto mengatakan ada beberapa perbedaan tersendiri pada komodo dari dua pulau tersebut.
“Secara umum komodo yang ada di Pulau Komodo (tubuhnya) lebih besar daripada yang ada di Pulau Rinca,” katanya.
Perbedaan lainnya, menurut Sudiyono, ada pada pakan komodo itu sendiri.
Di Pulau Komodo, pakannya biasanya hanya terdapat kerbau, rusa, dan sapi.
Namun, di Pulau Rinca, ada pilihan lainnya yaitu kuda dan kera ekor panjang.
Lalu juga kondisi atau panorama yang berbeda antara dua pulau tersebut.
Di Pulau Komodo sendiri cenderung lebih banyak semak belukar.
Sementara di Pulau Rinca merupakan padang rumput dan terdapat banyak pohon palem.
Sudiyono menjelaskan, komodo yang berada di setiap pulaunya memang sudah berada di pulau tersebut sejak mereka lahir hingga bertumbuh lebih besar.
Sehingga ini pula yang menyebabkan genetik mereka berbeda-beda dan memiliki identitas tersendiri, seperti halnya sifat yang dimiliki.
Berbeda dengan Pulau Komodo dan Pulau Rinca, populasi komodo di Pulau Gili Montang dan Pulau Nusa Kode dikatakan semakin menurun.
Sudiyono menambahkan, penurunan tersebut masih dalam analisa.
Dugaan sementara, faktor penyebab penurunan populasi komodo karena habitatnya yang dulunya padang rumput berganti menjadi semak belukar.
Makanan bisa jadi salah satu faktor karena komodo kesulitan bertahan hidup.
Berita ini telah dimuat di Kompas.com dengan judul Lihat Komodo Tak Hanya di Pulau Komodo, di Sini Juga Bisa.