TRIBUNTRAVEL.COM - Baru-baru ini warganet dibuat geram dengan percakapan seorang pilot dan petugas Bea Cukai Bandara International Silangit, Sumatera Utara.
Video tersebut viral setelah beredar di Facebook, Instagram, Twitter dan media sosial.
Dalam video dalam akun Twitter @sugi_0706, seorang warganet menulis," racism on your airplane? I believe this is one of your Pilot!"
Video tersebut memperlihatkan pilot Garuda Indonesia meminta agar petugas Beas Cukai bandara tidak terlalu lama berada di kabin pesawat.
Seperti dilansir dari Kompas.com, pihak Garuda Indonesia, Hengki Heriandono, Pelaksana Harian Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia, mengatakan telah menerima dan melihat video tersebut.
"Garuda Indonesia sangat menyesalkan perilaku dan pernyataan pilot tersebut. Meskipun pilot memberikan izin petugas Bea Cukai melakukan pemeriksaan di dalam pesawat, pernyataan dan sikap pilot sangat disayangkan," kata Hengki seperti dikutip dari Kompas.com.
Kejadian ini terjadi di pesawat dengan nomor penerbangan GA8510 SIN-DTB baru mendarat di Silangit.
Saat itu petugas Bea Cukai naik memeriksa pesawat dan tas kru.
Menurut Hengki Heriandono, Garuda Indonesia sebagai maskapai nasional Indonesia menghormati semua stakeholders dan intitusi yang menjadi mitra kerja, baik secara langsung maupun tidak langsung, serta menghormati prosedur kerja setiap petugas yang menjalankan tugasnya.
Garuda Indonesia telah berkoordinasi dengan Bea Cukai serta menjelaskan kesalapahaman yang terjadi dan tidak menoleransi sikap dan pernyataan pilot tersebut sehinga permasalahan sudah dapat dipahami bersama.
Video mengenai kejadian ini viral karena dianggap pilot Garuda Indonesia intoleran.
"Bukan kalian tidak boleh ke pesawat, boleh! Tapi, ini pesawat punya negara. Kalau kau mau kerjain tu China China itu tuh, S****** sana tuh," ucap pilot tersebut seperti terekam dalam video.
Sikap inilah yang diduga menjadi beberapa warganet geram dengan perlakuan pilot tersebut.
@IntanBoy1: @IndonesiaGaruda kata netizen ada pilot rasis ya saat ini yg sdh bertugas 30 tahun menolak diperiksa security..? Ini beneran? Apa tindakan Garuda?
@paquitacumadebu: Selain mengeluarkn kata2 rasis, pilot ini menyebut pemeriksaan pesawat itu sbg 'ngerjain'. Berarti dia merasa sdg dikerjain ya,.. bukannya merasa sbg mitra yg saling dukung dlm menjaga keamanan pswt/ kebersihan pswt dr benda2 terlarang berbahaya, dll. Hrs direformasi mentalnya.
@Silfanus_Wen: In order to keep the image of Garuda Indonesia as the National Airline of Indonesia in Unity in diversity..this kind of words and attitudes are never be allowed. This pilot must be terminated rite away.
Garuda Indonesia sudah melakukan investigasi internal terhadap pilot yang bersangkutan dan pilot tersebut sudah diberikan sanksi tegas sesuai tingkat pelanggaran yang dilakukan.
Menurut pengakuan, pilot yang bersangkutan dalam keadaan emosi sehingga tidak dapat mengontrol ucapannya.