Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sinta Agustina
TRIBUNTRAVEL.COM - Siapa yang tak kenal dengan minuman bersoda dengan merek Coca-cola?
Minuman dengan brand berwarna merah ini memang sering disajikan dalam restoran cepat saji menemani
burger dan kentang goreng.
Selain di restoran cepat saji, Coca-cola juga dijual di sejumlah toko di 200 negara di dunia.
Tak heran jika minuman yang diproduksi oleh The Coca-cola Company ini ada di keseharian masyarakat dunia.
Namun, di balik nama Coca-cola yang begitu tenar, minuman ini punya beberapa fakta yang mungkin belum
banyak diketahui orang.
Dilansir TribunTravel dari unbelievable-facts.com, berikut lima fakta mengenai Coca-cola yang belum banyak diketahui orang.
1. Pengganti ketergantungan terhadap morfin
Coca-cola pertama kali diciptakan oleh John Pemberton sebagai pengganti terhadap ketergantungannya
terhadap morfin.
Pada 1886, John Pemberton terinspirasi oleh French coca wine, sehingga ia membuat prototipe dari morfin
yaitu Coca-cola.
2. Coca-cola tak hanya sekadar minuman
Orang-orang telah menemukan kegunaan lain dari Coca-cola, di antaranya untuk mengusir serangga,
membunuh siput, dan juga untuk membersihkan toilet.
Bahkan di daerah Chhattisgarh, India, Coca-cola digunakan sebagai pestisida untuk mengusir hama.
Dalam hal ini petani mencampur Coca-cola dengan pestisida, dampaknya ternyata dapat mengusir hama dan
meningkatkan produksi tanaman.
3. Hanya dipasarkan untuk golongan putih
Sepanjang tahun 1900-an, Coca-cola hanya dipasarkan untuk golongan putih.
Saat itu, Coca-cola dipasarkan untuk golongan putih (Amerika), sedangkan Pepsi untuk golongan hitam
(Afrika).
4. Pernah digugat karena pelanggaran merek dagang
Pada 1972, Coca-cola digugat oleh Dr. Pepper karena pelanggaran merek dagang yang dilakukan perusahaan
tersebut.
Hal ini karena Coca-cola menggunakan nama "Peppo" sebagai nama minuman ringannya.
5. Mengandung kokain
Dahulu, Coca-cola mengandung zat kokain yang memberikan efek sedikit mabuk.
Namun pada 1903, kandungan kokain dalam Coca-cola diganti dengan kafein.