Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizky Tyas
TRIBUNTRAVEL.COM - Setiap menjelajah ke kota-kota di Pulau Jawa, sadarkah kalian jika selalu ada lapangan di pusat kotanya?
Orang-orang biasa menyebutnya alun-alun.
Biasanya, alun-alun identik dengan lapangan yang dikelilingi pohon yang rindang dan banyak orang berjualan di sekitarnya.
Pernahkah kalian bertanya-tanya, kenapa setiap kota selalu punya alun-alun?
Fenomena ini mungkin hanya kalian temukan di Indonesia saja.
Dirangkum TribunTravel.com dari berbagai sumber, alun-alun ternyata punya sejarah panjang dan sangat penting di negeri ini.
Zaman dahulu, alun-alun digunakan sebagai tempat berkumpulnya warga untuk melangsungkan upacara besar dan acara yang melibatkan banyak orang.
Alun-alun pada masa kerajaan juga menjadi tempat penyebaran agama dan bertemunya pemimpin daerah atau pemuka agama dengan warga.
Alun-alun menjadi sarana penting tempat berkumpulnya warga pada zaman dahulu.
Itulah sebabnya alun-alun selalu ada di setiap kota.
Jika dahulu alun-alun menjadi tempat yang dianggap sakral, sekarang sudah tidak lagi.
Sekarang, alun-alun sudah berubah fungsi menjadi ikon setiap kota atau kabupaten yang menyediakan berbagai sarana seperti tempat ibadah dan area bermain.