Breaking News:

Ga Nyangka! 4 Keajaiban Alam Ini Justru Muncul karena Akibat Bencana, Ada yang dari Indonesia

Di beberapa sudut di dunia ini, terdapat keajaiban alam dunia yang terbentuk akibat sejumlah peristiwa bencana alam.

craterlaketrust.org
Crater Lake - Oregon, AS 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiara

TRIBUNTRAVEL.COM - Segala bentuk permukaan Bumi ini diakibatkan sejumlah pergerakan dan aktivitas geologis.

Sebagian juga terbentuk oleh bencana alam.

Namun, yang tak disangka adalah bencana yang mengerikan dapat membentuk bentang alam yang tampak memesona.

Di beberapa sudut di dunia ini, terdapat keajaiban alam dunia yang terbentuk akibat sejumlah peristiwa bencana alam.

Untuk itu, kamu bisa menyimak deretannya berikut, sebagaimana dirangkum TribunTravel.com dari laman listverse.com.

1. Crater Lake - Oregon, AS

virginiemillefiori
instagram.com/virginiemillefiori

Birunya air dan deretan pepohonan pinus hijau di sekelilingnya, membuat siapapun tergoda untuk berkemah di wilayah Crater Lake.

Di bagian tengahnya, jika beruntung kamu bisa melihat The Old Man of the Lake.

The Old Man adalah batang pohon hemlock yang mengapung tegak di tengah air danau itu selama lebih dari 100 tahun.

2 dari 4 halaman

Crater Lake memiliki titik terdalam 592 meter.

Terbentuknya Crater Lake diakibatkan oleh gunung api purba yang meletus dan bagian atasnya tenggelam selama erupsi, lalu menimbulkan sebuah kaldera besar.

Sekitar 7.700 tahun yang lalu gunung berapi bernama Gunung Mazama yang tingginya lebih dari 3.600 meter (12.000 kaki) meletus.

Letusan tersebut mengakibatkan berbagai partikel setinggi 20 kilometer, dengan awan abu dan fragmen lava, yang disebut pyroclasts, terbawa hingga sejauh Kanada tengah.

Bahkan ada partikel abu dari ledakan sejauh Greenland.

Kaldera ini pun membutuhkan waktu 250 tahun hingga penuh terisi oleh air hujan.

2. Ngorongoro Crater - Daratan Serengeti, Afrika

jafs5
instagram.com/jafs5

Kawah Ngorongoro merupakan kawah tak terputus terbesar keenam di Afrika.

Di kaldera ini, ada banyak hewan, vegetasi, dan juga sejumlah penduduk Suku Masaai yang juga terlihat di situ.

worldtourstz
instagram.com/worldtourstz

Bagian kawah sekitarnya, Olmoti, memiliki air terjun.

3 dari 4 halaman

Sedangkan, bagian yang bernama Empakai memiliki dinding tebing hijau.

Tiga juta tahun yang lalu, kawah Ngorongoro adalah gunung berapi besar yang menjulang.

Tinggi gunung berapi ini berkisar antara 4.500 sampai 5.800 meter, hampir sama dengan Gunung Kilimanjaro.

Kaldera tersebut memiliki kedalaman 610 meter dan area dasar seluas 260 kilometer persegi (100 mil persegi).

Letusan gunung berapi berusia tiga juta tahun ini pasti merupakan bencana alam yang sangat besar, sampai-sampai bisa menghancurkan segala hal yang dilaluinya.

Hasilnya, ada keindahan masif di kaldera ini.

3. Delta Okavango - Botswana

Delta Okavango terletak di dataran Gurun Kalahari, tepatnya di Sungai Okavango.

Delta Okavango adalah situs Warisan Dunia yang unik yang berbeda dari kebanyakan delta, karena tidak semakin kosong saat menuju laut.

Namun, Delta Okavango malah membuat Gurun Kalahari semacam tanah rawa dengan air biru sejernih kristal yang dilengkapi eksosistem tanaman dan fauna yang berkembang di sana.

4 dari 4 halaman

Gajah Afrika, Zebra, Kuda Nil, dan beberapa hewan besar lainnya mendiami delta ini.

Delta Okavango terbentuk akibat gempa yang juga membentuk Lembah Rift Afrika Timur.

Aliran Sungai Okavango menuju laut melalui danau besar.

Kemudian lempengan Nubia dan Somalian mulai terbentuk.

Akibatnya, keretakan dan gempa yang dulu terjadi menyela aliran sungai, sehingga mengalir ke padang pasir dan membentuk lanskap yang subur.

4. Ujung Kulon - Indonesia

dinnysyita
instagram.com/dinnysyita

Kamu pasti kenal dengan Badak Jawa kan?

Kini, spesies tersebut diperkirakan tinggal 60 ekor di alam liar dan hanya bisa ditemukan di Taman Nasional Ujung Kulon.

Ada juga 57 tanaman langka yang tumbuh di sini.

Taman Nasional Ujung Kulon ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia, dan memiliki keindahan alam pegunungan tropis sekaligus pantai.

Ciri khas Ujung Kulon adalah gunung Krakatau yang sekarang tidak aktif.

Krakatau terkenal karena ledakan dahsyatnya tahun 1883.

Ledakan tersebut menewaskan 36.000 orang, dan suara yang dibuatnya saat meletus bisa terdengar hingga sejauh 4.800 kilometer.

Menjadi suara paling keras yang pernah tercatat di planet ini.

Akibatnya, awan abu membanjiri sinar matahari selama beberapa hari di daerah tersebut.

Namun, hutan hujan hijau yang rimbun dan ekosistem alami yang masih asli juga terbentuk akibat letusan Gunung Krakatau.

Sehingga, taman nasional yang sekarang terletak di dasar gunung berapi tersebut adalah bukti mengenai ketahanan planet ini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Ujung KulonBotswanaTribunTravel.com Bukit Sekitran
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved