TRIBUNTRAVEL.COM - Saat melancong di Ambon, Maluku jangan lupa menyempatkan diri untuk melewati dan melihat langsung jembatan terpanjang di Indonesia bagian timur.
Jembatan Merah Putih, begitu namanya, membentang sepanjang 1.140 meter.
Jembatan kebanggaan Ambon ini membentang di atas Teluk Ambon yang terkenal keindahannya.
"Sejak diresmikan pada April 2016, jembatan ini kini menjadi ikon wisata Ambon," ujar Henry Marijes Sopachua selaku Kepala Dinas Pariwisata Kota Ambon, Maluku, Sabtu (11/11/2017).
Birunya laut dengan hilir mudik kapal-kapal besar menyapa saat berkunjung ke Jembatan Merah Putih dalam Culture and Culinary Trip yang diadakan PT JAS Airport Service.
Bahkan saat itu para penerbang paralayang sedang unjuk kebolehan terbang di atas tenangnya arus teluk tersebut.
Tak perlu ke pantai ataupun bukit untuk melihat pemandangan seindah itu.
Di Ambon kamu bisa melihatnya di kota, bahkan di perjalanan dari Bandara Internasional Pattimura hingga tengah Kota Ambon, Maluku.
Pemandangan tersebut seolah menjadi sambutan yang menarik, dan jadi penawar lelah perjalanan jauh yang ditempuh dari Pulau Jawa.
Asyiknya, suasana tersebut dapat kamu nikmati sekitar tiga-empat menit, selama kendaraan melaju melewati panjangnya jembatan itu.
Sore dan menjelang malam, pemandangan pun berganti.
Matahari terbenam di sisi barat teluk, gurat senjanya menyelinap di antara kapal-kapal yang hilir mudik.
Sementara itu, menjelang malam, lampu-lampu perkotaan pun kian gemerlap.
Menambah ramai pemandangan malam Kota Ambon, Maluku kala itu.
"Di akhir pekan, semakin malam semakin ramai wisatawan yang berfoto. Dengan latar belakang gemerlap lampu kota, dan sesekali lampu kapal berseliweran," ujar Henry.
Henry menjelaskan, jembatan yang belum lama diresmikan Presiden Joko Widodo tersebut efektif menyingkat waktu perjalanan hingga 30 menit.
Jika dahulu dari Bandara Internasional Pattimura ke Kota Ambon harus menempuh 60 menit lebih dengan jarak 35 kilometer dengan memutari teluk, kini perjalanannya hanya 30 menit.
Jembatan tersebut menghubungkan antara Ambon Utara dan Ambon Selatan.
Tepatnya menghubungkan Desa Rumah Tiga (Kecamatan Sirimanu) dengan Desa Hative Kecil (Kecamatan Teluk Ambon).
Jika kamu ingin ke sana, waktu terbaiknya ialah sore hari jelang matahari terbenam.
Selain pemandangan senjanya yang memesona, cuaca panas Ambon juga sudah berganti sejuk.
Namun bagi yang menggunakan kendaraan roda empat, kamu dilarang berhenti bahkan parkir di sana. Cukup mengambil momen dari dalam kendaraan.
Berita in itelah dimuat di Kompas.com dengan judul Menyusuri Jembatan Merah Putih, Ikon Baru Pariwisata Ambon