lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizky Tyas
TRIBUNTRAVEL.COM - Menjadi seorang pekerja tambang, adalah pekerjaan yang cukup menantang dan berisiko.
Sesuai dengan risiko dan beban kerja yang cukup berat, pekerja tambang identik dengan penghasilan yang tinggi.
Menjadi pekerja tambang tentu bukanlah hal yang mudah.
Ada syarat dan kriteria terntentu, terutama kesehatan fisik.
Di balik semua fasilitas yang didapatkan, ada beberapa hal yang perlu kalian ketahui tentang prosedur kerja yang harus dilakukan seorang penambang berlian.
Dirangkum dari laman rarehistoricalphotos.com, pada tahun 1954, pekerja tambang Afrika Selatan harus diperiksa dengan sinar-X sebelum meninggalkan area tambang.
Seorang ahli radiollogi akan mengidentifikasi bahkan jika berlian yang sangat kecil sekalipun.
Hal ini dilakukan untuk menghindari pencurian dengan cara menyelundupkan berlian di dalam perut saat mereka keluar tambang.
• Setelah Restoran dan Hotel, Kini Giliran Wanita Ini yang Berhasil Sulap Pesawat Jadi Salon Mewah
• Radioaktif sampai Pembunuhan, 5 Kota Ini Begitu Mengerikan untuk Ditinggali! Satunya Dubai
• Akhirnya Orang Portugal Temukan Hiu Langka yang Hidup Sejak Masa Dinosaurus, Giginya Ada 300
Setiap hari, pada saat pergantian sift, para penambang harus melalui mesin X-ray untuk pemeriksaan.
Menurut survei yang dilakukan di Bostwana, 35 persen dari pekerja menyelundupkan berlian di anus, sebagian lainnya ada yang memasukkannya ke dalam kaus kaki dan rambut.
5 persen diketahui menyembunyikan permata di mulut dan masih banyak lagi.
Mesin x-ray yang digunakan ahli radiologi untuk memeriksa pekerja tambang disebut fluoroskop.
Fluoroscopy adalah teknik pencitraan menggunakan sinar-X untuk mendapatkan gambar real-time dari interior sebuah objek yang bergerak.
Dengan perlindungan radiasi yang sangat minim, dapak buruk sinar-x belum sepenuhnya diakui.
Karena fluoroscopy melibatkan penggunaan sinar-x, prosedur fluoroscopic berpotensi meningkatkan risiko kanker akibat radiasi.
Bahkan, ahli radiologi bisa terkena radiasi juga.
Dosis radiasi kepada pasien sangat tergantung pada ukuran tubuh pasien serta berapa lama prosedur dilakukan.
Menurut dokumentasi, prosedur pengecekan dengan X-ray bisa memakan waktu hingga 75 menit.
