lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiarasari
TRIBUNTRAVEL.COM - Jumat (10/11/2017) hari ini, bangsa Indonesia memperingati satu di antara hari besar nasional, yakni Hari Pahlawan.
Tentunya, mengingat jasa para pahlawan yang telah berjuang demi bangsa dan negara tak bisa dipisahkan dengan lokasi peperangan yang ditempuh.
Satu di antara kota yang menjadi medan pertempuran hebat adalah Surabaya.
Tak heran Ibu Kota Provinsi Jawa Timur tersebut juga dijuluki sebagai Kota Pahlawan.
Selain itu, Surabaya juga merupakan kota yang menjadi saksi perjuangan para pahlawan Indonesia ketika melawan tentara Inggris pada 10 November 1945.
Mengingat peristiwa tersebut, tentunya kota ini juga punya banyak spot bersejarah yang bisa dikunjungi saat berada di Surabaya.
Ada beberapa monumen dan bangunan yang dibangun atau setidaknya dipertahankan untuk memperingati peristiwa bersejarah di Surabaya.
Mulai dari Jembatan Merah hingga Monumen Kapal Selam.
Di spot-spot tersebut, kamu bisa melihat kepingan-kepingan sejarah yang telah dilalui masyarakat Surabaya tempo dulu serta merasakan sensasi kembali ke masa lampau.
Untuk itu, TribunTravel.com telah merangkum deretan bangunan bersejarah di Surabaya dari berbagai sumber.
1. Jembatan Merah
Jembatan Merah merupakan satu saksi bisa tentang peperangan hebat di Surabaya, Jawa Timur.
Dulu pagar pembatas sungai ini terbuat dari kayu, tapi pada 1890an, diubah menjadi besi.
Warna merah pada pagar pembatas tetap dipertahankan untuk mengenang pertumpahan darah yang terjadi.
Jembatan Merah kini juga menjadi pusat perniagaan, dan kamu bisa menemukan Plaza Jembatan Merah.
2. Museum Sepuluh Nopember
Sesuai namanya, museum ini dibangun untuk mengenang keberanian arek Surabaya dalam pertempuran 10 November 1945.
Terletak di kompleks Tugu Pahlawan, beragam benda peninggalan Bung Tomo disimpan di dalam Museum Sepuluh November.
Selayaknya museum secara umum, ada sejumlah diorama yang menggambarkan perjuangan masyarakat Surabaya.
3. Tugu Pahlawan
Terletak di Jalan Tembaan, tepatnya di depan kantor gubernur, Tugu Pahlawan dibangun untuk menghormati prajurit Surabaya yang tewas ketika pertempuran besar.
Tugu ini berbentuk paku dengan tinggi 40,45 meter dan diameter 3,10 meter.
Sedangkan bagian bawah tugu yang berdiameter 1,30 meter dihiasi dengan “Trisula”, bergambar “Cakra”, dan “Padma” yang merupakan simbol api perjuangan.
4. Monumen Kapal Selam (Monkasel)
Monumen Kapal Selam terletak di tepi Sungai Kalimas dan menjadi monumen kapal terbesar di Asia.
Dibangunnya Monumen Kapal Selam merupakan prakarsa dari para senior kapal selam Angkatan Laut.
Di dalam monumen ini, kamu bisa melihat kapal selam, pesawat tempur, tank, dan lainnya.
Sementara kapal selam yang dipajang adalah Kapal Selam Angkatan Laut Armada RI bagian timur, yakni KRI Pasopati 410.
5. Hotel Majapahit
Dulunya, bangunan ini adalah Hotel Yamato, tempat terjadinya insiden dirobeknya Bendera Merah Putih Biru Belanda menjadi Bendera Merah Putih Indonesia.
Berada di Jalan Tunjungan No. 65, Hotel Majapahit tetap mempertahankan suasana dan arsitektur kolonial Belanda zaman dahulu.
Kini, Hotel Majapahit menjadi satu di antara hotel bintang lima di Surabaya.
Melihat deretan tempat seru dan bernilai historis tinggi di Surabaya, tampaknya belajar sejarah tak jadi hal yang membosankan ya?
