Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizky Tyas
TRIBUNTRAVEL.COM - Menjadi pawang hewan atau penjaga kebun binatang bukanlah yang mudah.
Pekerjaan ini sungguh menantang adrenalin. Terlebih jika mendapat tugas mengawasi hewan-hewan buas.
Selain keberanian, penjaga kebun binatang juga dituntut waspada dan cekatan. Kalau tidak, ia bisa membahayakan nyawanya sendiri.
Seperti kejadian yang baru saja dialami penjaga kebun binatang di Rusia.
Dilansir dari laman Elitereaders.com (11/9/2017), pawang itu terlihat dianiyaya seekor macan Siberia hingga hampir kehilangan nyawa.
Beruntung, dirinya berhasil lolos berkat bantuan wisatawan yang menyaksikan kejadian ini.
Ialah Nadezda Srivastava yang bekerja sebagai penjaga kebun binatang di Kaliningrad, Rusia.
Ia bertugas memberi makan harimau Siberia berusia 15 tahun bernama Taifun.
Awalnya, wanita berusia 44 tahun itu berpikir bahwa si kucing bersar sedang lengah, sehingga ia masuk ke kandangnya.
Harimau itu tiba-tiba menyerangnya karena mengira Srivastava sebagai penyusup.
Turis yang kebetulan melihat insiden mengerikan ini langsung bertindak dengan melempar batu untuk mengalihkan perhatian harimau.
Penjaga kebun binatang itu berteriak ketakutan dan mengalami pendarahan di bagian kepala.
Untungnya, batu yang dilempar wisatawan berhasil mengalihkan perhatian harimau sehingga wanita itu bisa melarikan diri.
Penjaga kebun binatang lain akhirnya menembak Taifun dengan obat penenang.
Bangku dan kursi dari sebuah kafe di dekat kandangnya dilempar ke dalam untuk mengalihkan perhatiannya sekali lagi.
Pihak kebun binatang menyatakan, penjaga yang menjadi korban telah dilarikan ke rumah sakit akibat luka yang diderita setelah dianiaya harimau besar itu.
"Sebelumnya, Taifun tak pernah terlihat buas atau agresif pada manusia," kata seorang staf yang ada di sana.
Harimau Siberia dan keturunan lain dari harimau adalah hewan yang secara naluriah tidak suka ada orang asing memasuki wilayahnya.