Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Ukuran serangga ini memang kecil, mungkin hanya sejempol kaki.
Namun saat tergigit, kematian akan siap menjemputmu.
Laba-laba menjadi serangga paling mengerikan di Bumi.
Ada lebih dari 43 ribu spesies yang ditemukan di berbagai wilayah dunia.
Namun kurang dari 30 spesies yang dapat menyebabkan kematian pada manusia.
Dilansir TribunTravel.com dari laman stillunfold.com, berikut tujuh laba-laba paling beracun di dunia.
1. Brown Widow Spider
Diketahui berasal dari Afrika, namun spesimen pertama ditemukan di Amerika Selatan.
Populasinya banyak ditemukan di Karibia, Madagaskar, Pantai Teluk, Afrika Selatan, Siprus, California Selatan, Jepang, dan Australia.
Laba-laba ini sebagian tinggal di pohon-pohon tua, bangunan, mobil, dan semak.
Jika sampai terkena racin dari laba-laba ini kesehatannya akan buruk dan tak dapat diobati bahkan dengan anti racun.
2. Brazilian Wandering Spider
Laba-laba yang banyak ditemukan di Brasil ini sering bersembunyi di dalam daun pisang.
Memiliki postur pertahanan yang agresif, dikenal sebagai laba-laba paling mematikan di dunia.
Racunnya dapat langsung menyebar ke saraf dan membuat denyut jantung tak beraturan sampai kemudian kematian.
3. Yellow Sac Spider
Laba-laba ini paling suka bersembunyi di bawah batu, daun, dan rumput.
Paling banyak ditemukan di seluruh Amerika Serikat, Meksiko Selatan, dan Amerika Selatan.
Dikenal karena racunnya yang mematikan dan menyebabkan pembengkakan pada bagian yang terinfeksi gigitan.
4. Redback Spider
Laba-laba ini banyak ditemukan di Australia, Belgia, Jepang, dan Selandia Baru.
Biasanya suka membuat sarang di tempat tinggal manusia.
Meski tidak agresif namun gigitannya dapat menyebabkan kematian.
Racun alpha-latrotoxins pada laba-laba ini dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri, dan detak jantung yang cepat.
5. Red Widow Spider
Laba-laba ini banyak ditemukan di Florida.
Dikenal tak agresif kecuali saat merasa terancam.
Gigitan kecilnya dapat menyebabkan kematian, terutama pada anak-anak dan orang tua.
6. Wolf Spider
Spesies laba-laba serigala tersebar di beberapa bagian Amerika Utara, Eropa dan Arctic Circle.
Mereka terkenal karena kecepatan lari dan biasanya ditemukan di bawah kayu, batu atau sampah daun dan tempat tinggal manusia.
Umumnya, mereka tidak dianggap agresif tetapi sering menggigit orang untuk membela diri.
Gigitan berbisa laba-laba ini bisa menyebabkan mual, pusing, dan detak jantung meningkat pada orang.
Menyebabkan trauma fisik di lokasi gigitan, bisanya dapat menyebabkan gatal-gatal.
7. Brown Recluse Spider
Dikenal sebagai laba-laba paling mematikan di Amerika Serikat.
Sebab gigitannya dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah.
Satu gigitan dapat memerlukan berbulan-bulan untuk sembuh, bahkan banyak di antaranya yang menyebabkan kematian.