Breaking News:

Pernikahan Kahiyang Ayu Anak Jokowi

Ditunggangi Para Raja, Ini 5 Kereta Kencana Paling Cantik di Indonesia yang Juga Simpan Kisah Mistik

Baik keluarga Bobby maupun Kahiyang, mereka sama-sama mengikuti arak-arakan dengan menumpangi kereta kencana.

Petronela Putri | bobo.id
Kereta Singa Barong 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Tertia Lusiana

TRIBUNTRAVEL.COM - Hari ini Presiden Joko Widodo bersama dengan Ibu Iriana Widodo tengah menggelar acara pernikahan putri semata wayangnya Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution, Rabu (08/11/2017).

Digelar di Gedung Graha Saba Buana, Solo, pernikahan terlihat begitu meriah.

Ribuan tamu undangan dan warga Solo begitu antusias menyaksikkan acara paling dinanti tersebut.

Baik keluarga Bobby maupun Kahiyang, mereka sama-sama mengikuti arak-arakan dengan menumpangi kereta kencana.

Bobby Nasution beserta keluarga menyusuri rute sejauh 3,2 kilometer dari Hotel Alila, Jalan Slamet Riyadi, Jalan Letjen Suprapto, Patung Manahan hingga Gedung Graha Saba Buana.

Sedangkan Jokowi dan keluarga diarak dari kediamannya di Sumber.

Sedikirnya ada 8 kereta kencana yang digunakan dalam acara tersebut.

Bicara masalah kereta kencana nih guys ternyata di Indonesia punya 5 kereta kencana tercantik.

Dilansir TribunTravel.com dari berbagai sumber, pada zamannya kereta kencana dikenakan oleh para raja-raja.

2 dari 4 halaman

Kereta tersebut digunakan untuk mengantar raja dan keluarga menuju acara penting.

Dan berikut ini 5 kereta kencara paling cantik di Indonesia yang usianya lebih dari ratusan tahun.

1. Kereta Kencana Kyai Garuda Yeksa

(Net)

Kereta kencana ini kini terletak di Muesum Keraton Ngayogyakarta.

Dulunya kereta kencana tersebut di pakai pada periode Hamengkubuwono VI dan berlangsung hingga sekarang.

Kereta Garuda Yeksa sendiri telah dibuat sejak 1867.

Konon, kereta ini hanya digunakan oleh sultan Yogyakarta saat menghadiri acara kusus.

Hingga kini kereta tersebut masih dianggap keramat.

Bahkan air bekas mencuci kereta tersebut pun jadi rebutan banyak orang.

2. Kereta Kencana Paksi Naga Liman

(fotokita.net)
3 dari 4 halaman

Kereta kencana Paksi Naga Liman adalah kereta kencana milik Keraton Kanoman.

Dulunya, kereta ini digunakan raja Keraton Kanoman untuk menghadiri upacara kebesaran.

Selain itu, kereta Paksi Naga Liman ini juga digunakan untuk kirab pengantin keluarga Sultan Kanoman.

Disebutkan jika kereta kermat tersebut dibuat sejak 1608 berdasarkan angka Jawa 1530 pada leher badan kereta yang merupakan angka tahun Saka.

Sejak tahun 1930, kereta ini tidak lagi digunakan dan disimpan di Museum Keraton Kanoman.

Dalam beberapa ritual, kereta ini masih digunakan namun hanya berupoa replika.

3. Kereta Kencana Kanjeng Nyai Jimat

(tribunnews)

Kereta Kencana Kanjeng Nyai Jimat merupakan kereta kencana keraton Ngayogyakarta yang dipakai pada zaman Hamengkubuwana I sampai Hamengkubuwana V.

Dilansir TribunTravel.com dari Wikipedia, kereta ini dulunya dibeli dari Belanda sekitar tahun 1800-an dan kini disimpan di Museum Kereta Keraton Yogyakarta.

Biasanya, kereta ini digunakan pada upacara-upacara kebesaran atau penobatan raja.

4 dari 4 halaman

Konon, kereta jenis ini hanya tinggal dua di dunia.

Selain tersimpan di museum kereta keraton Yogyakarta, kereta serupa kini disimpan di museum Portugis.

Dulunya kereta semacam ini ditarik oleh delapan ekor kuda.

Oh iya, menurut mitos, kereta tersebut diperoleh dari Laut Selatan oleh seorang abdi dalem keraton yang sedang memancing.

Saat itu kailnya menyangkut sesuatu, dan ketika ditarik ternyata sebuah kereta kencana ikut keluar bersama dengan pancingnya.

Kereta ini konon berasal dari satu kerajaan di India.

Kereta milik raja ini sengaja dilarung di laut sabagai syarat untuk mengusir wabah kolera yang menyerang rakyatnya.

Dalam waktu tertentu kereta ini juga akan dimandikan.

Seperti kereta sebelumnhya air bekas pembersihan bahkan jadi bahan rebutan banyak orang.

Mitosnya, air tersebut dipercaya bisa memberikan rezeki dan keberuntungan bagi siapa saja yang cuci muka atau menyimpannya di dalam rumah.

4. Kereta Kencana Garuda Putra

(static.flickr.com)

Kereta Kencana Garuda Putra merupakan sebuah kereta pusaka milik Keraton Kasunanan Surakarta yang dipergunakan dalam upacara adat.

Kereta tersebut, dahulunya khusus untuk raja dan putera mahkota.

Terakhir kali kereta khusus itu dipergunakan pada masa pemerintahan Paku Buwono (PB) XI, yang memerintah sebagai Raja Keraton Surakarta tahun 1893-1939.

Kemudian setelah PB IX meninggal kereta tersebut tak lagi digunakan.

Itu karena PB XII tak memiliki permaisuri dan putra mahkota.

Namun kemudian di tahun 2012 akhirnya kereta kembaliu digunakan oleh PB XIII dalam acara Kirap Agung.

5. Kereta Kencana Singa Barong

(kompas.com)

Kereta kencana berikutnya ini berasal dari Keraton Cirebon.

Kereta kencana milik Keraton Kasepuhan ini bernama kereta singa barong.

Kereta Singa Barong dibuat pada abad ke-15 oleh cucu dari Sunan Gunung Jati sebagai tanda persahabatan.

Keraton Cirebon terutama Keraton Kasepuhan memiliki hubungan baik dengan bangsa-bangsa lain, di antaranya India, negeri China dan Mesir.

Kereta tersebut dibuat sebagai satu simbol yang mengakrabkan keempatnya.

Singa Barong menjadi bukti percampuran budaya lokal dan manca negara.

Kini, kereta tersebut berada di Museum Singa Barong yang lokasinya tepat di dalam Keraton Kasepuhan, Cirebon, Jawa Barat.

Kereta cantik ini memiliki bentuk yang unik.

Ada kepala naga dengan belalai gajah, dan sebuah sayap pada badan naga tersebut, sementara ketika keluarga kerajaan menaikinya, konon kereta Singa Barong harus ditarik oleh 4 ekor kerbau putih.

Saking cantiknya UNESCO menetapkan kereta Singa Barong sebagai satu kereta kencana paling cantik dan unik di dunia.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
YogyakartaSoloCirebonKahiyang AyuBobby NasutionJoko Widodo Soto Kwali Silfester Matutina Beskap
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved