lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Apriani Alva
TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah desa di dataran tinggi pegunungan Taihang, Provinsi Henan, Tiongkok hampir terlupakan.
Hal itu dikarenakan akses jalannya yang susah untuk dilewati.
Dilansir TribunTravel.com dari laman nextshark.com, turis yang ingin mengunjungi desa Guoliang harus melewati terowongan yang berada di sisi tebing yang curam.
Karena akses yang sulit inilah, desa Guoliang diklaim sebagai desa paling berbahaya di dunia.
Mengunjungi desa ini, kamu harus bersiap-siap untuk mempertaruhkan nyawa.
Akses berupa jalan yang melintasi trowongan tepat berada di sisi tebing yang curam membuat siapa saja yang melintas harus waspada.
Terowongan tersebut dibangun oleh warga Guoliang di tahun 1970-an untuk menghubungkan di kota-kota sekitarnya, di antaranya Huixian dan Xinxiang.
Untuk menyelesaikan pembangunan terowongan sepanjang 1.200 meter, membutuhkan tiga belas orang dalam waktu lima tahun.
Sebelum adanya terowongan ini, warga harus mengunakan tangga berjalan dengan 720 anak tangga dengan posisinya yang hampir vertikal.
Desa Guoliang berada pada ketinggian 1.752 meter di atas tanah, sebanding dengan seperlima dari gunung tertinggi Everest.
Di desa Guoliang ditempati oleh sekitar 350 orang.
Rumah-rumah di Desa Guoliang terbuat dari batu.
Bukan hanya dindingnya yang terbuat dari batu, bahkan meja, kursi, hingga peralatan dapur juga terbuat dari batu.
Setelah disoroti di beberapa media, Desa Guoliang menjadi tempat wisata.
Namun tak banyak warga desa ini yang tahu bahwa kampungnya menjadi desa wisata.
Kini, Desa Guolian telah memiliki hotel, jembatan dan trotoar untuk menampung para wisatawan.
Penasaran seperti apa penampakan jalanan di Desa Guolian, berikut videonya.
