Breaking News:

Menjijikkan! Terletak di Banyak Gereja, Ukiran Batu Vulgar Ini Bingungkan Arkeolog, Lihat Bentuknya

Gereja-gereja kuno di Inggris begitu kental dengan pahatan ular menggeliat dan binatang misterius. Namun tidak dengan yang ini.

amusingplanet.com
Sheela-Na-Gig 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Tertia Lusiana

TRIBUNTRAVEL.COM - Gereja-gereja kuno di Inggris begitu kental dengan pahatan ular menggeliat dan binatang misterius.

Misalnya yang ada di Gereja St Mary dan St David.

Namun dari semua ukiran dan padahatan di sana, ada satu yang menarik perhatian dunia.

Sheela-na-gigs adalah ukiran batu pertengahan abad yang menggambarkan wanita tanpa baju.

Di patung ini wanita tersebut terlihat membuka dua kakinya lebar-lebar sambil menampilkan alat kelaminnya.

Yang membuat patung batu ini sangat membingkan adalah mengapa bisa patung yang dianggap vulgar ini bisa berada di sebuah gereja.

Tentu benda-benda seperti ini tidak diharapkan untuk dilihat di tempat keagamaan.

Bahkan jumlah patung menjijikkan ini cukup banyak dan ditemukan.

Sayangnya tidak ada yang tau dari mana asal batu-batu misterius ini berasal.

(Amusing Planet)
2 dari 3 halaman

Ukiran aneh ini pertama kali gegerkan dunia pada beberapa abad lalu.

Banyak pendeta yang malu karena tembok gereja dihiasi dengan pahatan yang vulgar.

Arkeolog pun dibuat kebingungan dengan temuan tersebut.

Akhirnya benda-benda misterius itu disimpan dalam sebuah museum dan dijauhkan dari pandangan publik.

Baru dalam beberapa dekade terakhir ini banyak akademisi yang berminat untuk meneliti ukiran senonoh itu.

(Amusing Planet)

Meskipun sheela-na-gig tampak begitu menjijikkan, namun banyak yang percaya bisa jadi patung itu jadi simbol kesuburan atau peringatan terhadap nafsu.

Patung-patung tersebut juga kemungkinan dijadikan perlindungan terhadap kejahatan.

Dipandang demikian karena posisinya berada di atas jalan pintas.

Dalam seni romantik periode abad pertengahan, nafsu sering digambarkan sebagai wanita tanpa busana dengan ular dan kodok memakan dada wanita dan kemaluannya.

(Amusing Planet)

Bangunan gereja di sepanjang rute ziarah banyak yang menggambarkan sejumlah tokoh pamer, baik laki-laki maupun perempuan, untuk mengingatkan umat beriman terhadap bahaya dosa nafsu.

3 dari 3 halaman

Penekanannya selalu pada aurat, yang dibuat tidak proporsional, bisa lebih besar.

(Amusing Planet)

Asal nama, sheela-na-gigs pun masih menjadi misteri.

Menurut Jorgen Andersen, dalam bukunya The Witch on the Wall yang terbit pada 1977, sheela-na-gigs berasal dari frase Irlandia Sighle na gCíoch, yang berarti "bangkai payud*ra tukang sihir wanita".

Tetapi beberapa ilmuwan banyak yang kurang setuju.

Seorang sarjana, Barbara Freitag, menemukan bahwa "gig" sebenarnya adalah kata slang bahasa Inggris Utara untuk alat kelamin wanita.

(Amusing Planet)

Sheela-na-gigs bisa ditemukan Eropa barat dan tengah, namun di Irlandia dan Inggris memiliki jumlah paling banyak.

Dewan Warisan Irlandia telah mengidentifikasi setidaknya seratus contoh di seluruh pulau.

Ada juga sekitar empat puluh lima ukiran di Inggris.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
EropaInggrisIrlandia Utara Peter Gadiot Taz Skylar Simon Hooper Anne Boleyn Rishi Sunak
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved