Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Siapa yang tidak mengenal Jepang?
Negara ini menjadi satu kawasan pariwisata terkenal di dunia.
Di sana wisatawan tak cuma dimanjakan keindahan alamnya, namun juga budaya yang masih terjaga dengan baik.
Tak terhitung lagi jumlah objek wisata yang ditawarkan pada wisatawan.
Meski demikian ada beberapa destinasi terbaik yang justru disembunyikan dari publik.
Mulai dari alasan kepercayaan sampai ketakutan rusaknya bangunan bersejarah yang sudah dijaga berabad-abad.
Pengunjung yang datang ke sana biasanya dibatasi.
Alasannya untuk menjaga kelestarian tempat dan membuatnya menjadi lebih ekslusif.
Dilansir TribunTravel.com dari laman theculturetrip.com berikut 10 objek wisata terbaik Jepang yang disembunyikan dari publik.
1. Gunung Koya

Merupakan rumah spiritual dari Shingon Buddhisme, sebuah sekte yang didirikan lebih dari 1.200 tahun yang lalu oleh satu tokoh agama Jepang yang paling penting, Kobo Daishi.
Markas sekte, Kongobu-ji Kepala Temple, diatur di puncak gunung hutan tertutup di Gunung Koya.
Lebih dari 100 kuil lainnya telah didirikan di sekitar Gunung Koya, banyak yang menawarkan pengunjung kesempatan untuk mengalami gaya hidup seorang biarawan selama semalam.
2. Noto Peninsula

Terletak di Prefektur Ishikawa, Semenanjung Noto menjadi rumah bagi beberapa pemandangan pantai yang paling menakjubkan dan lanskap pedesaan tak tersentuh di Jepang.
Selain pemandangan alam, semenanjung ini juga menawarkan sejumlah tempat untuk memancing, berenang, dan berkemah.
3. Pulau Shikoku

Merupakan pulau terbesar keempat di Jepang, terletak sebelah barat daya dari pulau utama Honshu yang terhubung melalui dua sistem jembatan.
Pulau ini juga terkait dengan biksu berpengaruh, Kobo Daishi sebagai rumah dari 88 kuil.
Selain sebagai tempat spiritual, pulau ini juga menawarkan beberapa garis pantai yang spektakuler, pegunungan, dan sungai yang menakjubkan.
4. Lembah Kiso

Merupakan rumah bagi jejak Nakasendo, satu dari hanya lima jalan raya yang sudah ada sejak zaman Edo yang menghubungkan Edo (Tokyo) dan Kyoto.
Wisatawan bisa berjalan-jalan santai menikmati bangunan bersejarah di sana.
Selain menikmati keindahan kota, wisatawan juga akan dimanjakan dengan beragama makanan tradisional khas Jepang.
5. Shodoshima

Shodoshima memiliki iklim ringan dan suasana Mediterania, rumah pantai, garis pantai yang dramatis, resor, dan bahkan perkebunan zaitun.
Pulau terbesar kedua di Laut Pedalaman Seto juga menjadi tuan rumah dari festival seni kontemporer Setouchi Triennale.
6. Kenrokuen Garden

Sebagai satu dari tiga taman pemandangan paling indah di Jepang, Kenrokuen Garden diisi dengan jembatan yang menawan, kedai-kedai teh, pohon rimbun, bunga, dan fitur lainnya berdasarkan teori lanskap China.
Uniknya taman ini sudah ada sejak akhir abad ke-19.
Setiap musim mengungkapkan sisi yang berbeda dari keindahan taman, mulai dari plum dan bunga sakura di musim semi sampai daun pohon maple berwarna-warni di musim gugur.
7. Matsumoto Castle

Merupakan istana kayu tertua di Jepang, satu dari segelintir istana asli yang tersisa di negara itu.
Awalnya dibangun pada 1504, kemudian diperluas menjadi sepert sekarang pada akhir abad ke-17.
8. Air terjun

Merupakan air terjun tertinggi di negeri ini, ketinggiannya mencapai 133 meter.
Air terjun ini dikatakan berusia lebih dari 1.400 tahun.
Dibangun untuk menghormati dewa air.
9. Kolam biru

Terletak di Hokkaido Prefecture, juga dikenal sebagai Aoiike.
Keunikannya terlihat pada pohon menonjol yang di permukaan air dan warna biru pada kola.
Kolam buatan ini diciptakan sebagai bagian dari sistem pengendalian erosi, yang dirancang untuk melindungi daerah dari lumpur yang dapat terjadi di Gunung berapi Tokachi.
Warna biru pada kolam berasal dari mineral alam yang terlarut di dalam air.
10. Gokayama

Merupakan bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO yang juga mencakup desa terdekat Shirakawa-go.
Kedua daerah dikenal karena rumah-rumah pertanian gassho-zukuri tradisional mereka.
Rumah-rumah di sana berusia berabad-abad dan memiliki atap jerami yang berbeda.
Atap dirancang untuk menahan hujan salju saat musim dingin.