TRIBUNTRAVEL.COM - Peggy Uhle sudah naik pesawat dalam sebuah penerbangan Southwest Airlines di Columbus, Chicago.
Tiba-tiba, seorang pramugari mendekatinya dan memintanya untuk turun dari pesawat.
Dilansir dari Epochtimes, Uhle pun bingung dan bertanya-tanya apakah dia telah menaiki pesawat yang salah.
“Saya pikir saya berada di pesawat yang salah."
"Petugas di gerbang meminta saya cek lagi.
"Ketika saya melakukannya, dia meminta saya menghubungi suami," kenang Uhle, yang kemudian disampaikan pada BoardingArea.com.
Baru ketika Uhle turun dari pesawat dan mengeceknya ke staf layanan konsumen, dia baru mengetahui alasannya.
Tak lain karena putranya yang tinggal di Denver mengalami luka di kepala dan saat ini sedang koma.
Dalam situasi ini, kebanyakan orang akan mengalami kepanikan.
Mereka akan mencari alat transportasi untuk mengunjungi keluarganya yang berada dalam keadaan darurat.
Namun, Uhle tidak perlu khawatir, karena maskapai penerbangan Southwest Airlines telah mengatur semuanya untuknya.
Bahkan, ia tidak dikenakan biaya tambahan apa pun.
“Mereka menawarkan ruang tunggu pribadi, mengalihkan barang bawaan," kata Uhle.
"Mereka juga mengizinkan saya naik pesawat lebih dulu, serta memberi makan siang saat turun dari pesawat di Denver.”
“Koper saya dikirim ke tempat saya menginap. Bahkan, saya menerima telepon dari Southwest Airlines, menanyakan bagaimana kabar anak saya,” tambahnya.
Uhle tidak bisa lebih bersyukur karena mendapat pelayanan yang begitu menyenangkan dari Southwest.
“Layanan yang saya terima tidak ada duanya. Kami selalu menyukai Southwest Airlines."
Berita ini sudah dimuat di Tribun Sumsel dengan judul Pramugari Ini Paksa Seorang Ibu Turun dari Pesawat,Saat Ditanya Alasannya,Bikin Semua Kaget,Ternyata