lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiarasari
TRIBUNTRAVEL.COM - Banyak keajaiban alam yang mampu membuat siapapun yang melihatnya terpana kagum.
Bahkan saking luar biasanya, beberapa fenomena tampak susah dipercaya kalau mereka itu benar adanya.
Selain itu, fenomena tersebut juga menunjukkan trik-trik yang dilakukan oleh alam dalam membentuk persepsi manusia yang menyaksikannya.
Beberapa keajaiban alam telah berhasil diabadikan kamera dan percayalah, mereka tak akan membuatmu berhenti kagum.
Dilansir TribunTravel.com dari laman Bright Side, berikut deretannya.
1. Aurora australis di Australia yang terlihat dari sebuah mulut gua
Bagian mulut gua dan refleksinya ini tampak menyerupai Benua Australia itu sendiri.
Jumlah oksigen dan nitrogen di udara mengubah warna cahaya aurora dari kuning menjadi hijau, sampai ungu tua, membanjiri seluruh langit dengan warna-warni pelangi, seperti yang terlihat di Skotlandia.
Baru-baru ini, cahaya mirip aurora ini ditemukan di planet lain: Mars, Saturnus, dan Jupiter.
2. Pelangi bisa disebabkan oleh Bulan
Pelangi semacam ini muncul di dekat air terjun pada bulan purnama.
Orang-orang Indian percaya, orang yang melihat pelangi bulan bisa memahami bahasa roh dan mendapatkan keberuntungan.
3. Cahaya hijau pada saat matahari terbenam yang dianggap dapat membuka sebuah portal antara dunia dengan alam arwah.
Kamu tentu tahu film Pirates of the Caribbean, bukan?
Nah, inilah kilasan cahaya yang dimaksud oleh tokoh Mr Gibbs dalam film tersebut dan dikejar-kejar oleh karakter Jules Verne.
Fenomena semacam ini sangat langka dan hanya berlangsung selama dua menit.
Cahayanya dapat berubah dari warna hijau, menjadi biru atau merah.
4. Batu opal senilai 20 ribu dolar AS atau setara Rp 260 juta yang terlihat seperti mikro galaksi
Ini bukanlah batu opal paling mahal di dunia, tapi sudah pasti jadi yang terindah.
Opal ini pernah dihargai setara dengan berlian.
Namun pada abad ke-19 batu ini disebu-sebut dalam beberapa novel, berubah menjadi jimat kegagalan, dan popularitasnya pun merosot sejak itu.
5. Fenomena petir vulkanik yang diburu oleh ilmuwan selama berabad-abad
Dikenal sebagai "petir kotor" atau 'dirty thunderstorm' dan sangat jarang terjadi, kilat ini muncul saat terjadi letusan besar dari sebuah gunung berapi.
Petir ini terbentuk dari partikel abu dan uap vulkanik dan sering menjadi pertanda malapetaka serius.
6. Awan debu zodiakal yang diteliti oleh gitaris band legendaris Queen
Inti keindahan fenomena ini adalah debu biasa dan sedikit sinar matahari.
Namun fenomena ini telah membuat para ilmuwan penasaran selama ratusan tahun.
Brian May, gitaris band legendaris Queen yang juga seorang astrofisikawan, baru-baru ini membahas topik ini dalam tesisnya.
Tesisnya itu berjudul A Survey of Radial Velocities in the Zodiacal Dust Cloud dan ditulis pada 2007.
7. Matahari palsu atau bulan palsu?
Sinar matahari dan kristal es mampu menipu mata kita, dengan cara menciptakan ilusi bercahaya di langit.
Hal ini sering disalahpahami sebagai wujud Matahari, Bulan, atau UFO.
Fenomena ini ditulis oleh Shakespeare dalam karyanya yang berjudul Henry VI.
Pada zaman kuno, penampakan adanya 'beberapa' matahari di langit dianggap tanda bencana yang mengerikan.
8. Pilar cahaya yang berasal dari surga
Bukan, bukan dari surga.
Fenomena ini juga sebenarnya diakibatkan oleh kristal es yang membiaskan cahaya, menciptakan ilusi pilar besar yang seolah-olah berasal dari surga di langit.
Sementara bila ada banyak pilar cahaya, fenomena ini disebut hutan cahaya atau 'light forest'.
9. Fata Morgana atau legenda "Flying Dutchman?"
Menurut legenda, di dasar laut dan samudera hiduplah seorang peri bernama Morgana, yang sering menipu pelancong dengan memunculkan penampakan hantu.
Sebenarnya, fenomena ini berkaitan pergantian lapisan udara dengan kepadatan berbeda.
Inilah yang menyebabkan munculnya legenda tentang adanya penampakan tanah/daratan misterius dan kapal laut yang tampak sedang melayang terbang di samudera.
