lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Apriani Alva
TRIBUNTRAVEL.COM - Kebebasan menyampaikan pendapat saat ini membuat semua orang mampu mengekspresikan apa yang ada dalam pikiran.
Apalagi kehadiran media sosial menambah kemudahan untuk berkomentar menyatakan pendapatnya.
Sayangnya kemudahan tersebut membuat sebagian netizen seolah tak memiliki kontrol pada komentarnya.
Apapun menjadi sorotan, bahkan yang tak ada hubungannya secara langsung pada dirinya.
Memiliki badan besar mendapat komentar negatif, tiba-tiba berpenampilan menarik disangka operasi plastik.
Namun begitulah kehidupan di dunia maya yang tak memiliki batas secara pasti.
Seorang wanita bernama Jacquelin Adan merasa takut mendapatkan komentar negatif karena perubahan penampilannya.
Dilansir TribunTravel.com dari laman tapoos.com, Jacquelin sempat memiliki berat badan 500 pound atau sekitar 226 Kg.
Demi meningkatkan kepercayaan diri dan harga dirinya, ia pun memutuskan melakukan diet ketat.
Program penurunan berat badannya berhasil, sehingga ia memiliki penampilan yang berbeda.
Berat badannya turun hingga 350 pound atau sekitar 158 Kg.
Meski bisa dibilang program dietnya berhasil, namun ia tak benar-benar bahagia.
Pasalnya karena kehilangan lemak secara cepat, kulitnya tak memiliki waktu yang cukup untuk menyusut mengikuti bentuk badan.
Semakin banyak berat badannya berkurang, maka semakin longgar pula kulitnya.
Saat melihat apa yang terjadi dengan badannya, ia pun takut akan tatapan orang lain saat melihat badannya.
Namun ia memutuskan untuk tak peduli dengan pandangan negarif dari orang-orang di sekitarnya.
Jacquelin tak membiarkan komentar buruk dari orang-orang asing mempengaruhi hidupnya.
Dalam sebuah kesempatan, saat ia menikmati liburan di Mexico, ada pasangan di sebuah kolam renang hotel yang tak henti menatap kakinya.
Setelah menunjuk-nunjuk, pasangan tersebut kemudian tertawa.
Tak ingin momen kurang menyenangkan tersebut mempengaruhi hidupnya, Jacquelin memutuskan membalas dengan cara manis.
Ia mengunggah sebuah foto dirinya di akun media sosial dan menceritakan kronologinya.
Dalam foto tersebut, Jacquelin menuliskan pengalamannya saat pertama kali memakai baju renang ketika liburan di Mexico.
"Ketika kami berlibur ke Meksiko beberapa minggu yang lalu, ini adalah pertama kalinya saya mengenakan baju renang dalam waktu lama, dan sudah lama sekali saya mengenakan pakaian renang tanpa penutup.
"Aku gugup saat akan melepas penutup (kaki) dan berjalan ke kolam renang atau berjalan di pantai. Aku masih merasa seperti gadis dengan berat badan 500 pon itu... lalu terjadilah.
"Pasangan duduk di tepi kolam renang mulai tertawa dan menunjukiku dan mengolok-olokku begitu aku melepaskan penutup (kaki).
"Lalu apa yang aku lakukan? Aku menarik napas panjang, tersenyum dan masuk ke kolam. Itu adalah momen besar bagiku. Aku telah berubah. Aku bukan lagi gadis yang sama.
"Ya aku masih memiliki kulit yang kendur, aku mungkin masih merasa tidak aman, dan ya aku masih bisa diolok-olok. Jujur saja, ya itu menggangguku.
"Tapi aku tidak akan membiarkan orang seperti itu mempengaruhiku lagi!
"Aku tidak akan membiarkan apa yang dipikirkan orang lain tentangku menghentikanku menjalani hidup.
"Mereka tidak mengenalku. Mereka tidak tahu bagaimana saya telah bekerja keras untuk kehilangan 350 pound.
"Mereka tidak tahu bagaimana aku bisa pulih dari operasi besar. Mereka tidak punya hak untuk duduk dan menunjuk atau menertawakanku.
"Itu sebabnya aku tersenyum. Tidak masalah apa yang orang lain katakan atau jika mereka mencoba meragukanmu atau mencoba menjatuhkanmu.
"Yang penting adalah bagaimana kamu bereaksi terhadapnya. Bagaimana perasaanmu tentang dirimu sendiri?
"Mencintai diri sendiri sepertinya sulit. Orang lain mungkin tidak menyukainya. Tidak apa-apa. Aku harap kamu mencintai diri sendiri. Cintai tubuhmu!
"Saya harap kamu terus melakukan itu dan tetaplah tersenyum," caption panjang yang ditulis oleh Jacquelin.
