Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Manusia menghasilkan limbah setiap harinya.
Sebagian sampah berasal dari konsumsi sehari-hari.
Sayang kurangnya perhatian masyarakat akan produksi sampah, menyebabkan volumenya yang semakin meningkat.
Selain itu kebiasaan membuang sampah sembarangan, semakin memperburuk kondisi lingkungan.
Akibatnya, kamu sering melihat tumpukan sampah yang membusuk di sudut tempat.
Tumpukan sampah ini tak cuma menimbulkan aroma yang tak sedap namun juga mencemari lingkungan.
Dilansir TribunTravel.com dari laman theclever.com berikut 6 negara yang dikenal sebagai surganya sampah.
1. Turki

Dalam setahun, limbah padat perkotaan yang dihasilkan di Turki lebih dari 28 juta ton dengan 77% tingkat cakupan pengumpulan sampah sementara 69% tingkat pembuangan limbah.
Akibat sampah yang menumpuk terlalu banyak membuat emisi gas rumah kaca meningkat 100% dibandingkan dengan 20 tahun yang lalu.
Meski sudah banyak upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengurangi produksi sampah, namun kebiasaan buruk masyarakatnya yang membuat usaha itu gagal.
2. Albania

Seperti yang dikatakan oleh Departemen Lingkungan Hidup Albania, negara ini tiap harinya menghasilkan 300 ribu ton besi tua dan 20 ribu ton plastik tiap harinya.
Kurang pengelolaan sampah membuat masyarakatnya lebih suka membuang di sembarang tempat.
3. Senegal

Di ibu kota Senegal, Dakar, 1.200 metrik ton sampah dibuat setiap hari.
Mantan Presiden Abdoulaye Wade berjanji bagi setiap walikota yang tidak bisa memprioritaskan kebersihan di kotanya akan dihapus dari posisi.
Hal ini karena dia percaya perubahan harus dimulai di unit kecil masyarakat sehingga akan menciptakan riak-riak perubahan kepada orang lain.
Mereka juga akan meningkatkan standar setiap tempat pembuangan untuk memastikannya menjadi ramah lingkungan.
Tindakan itu dia lakukan karena, warga terus mengeluh tentang resiko kesehatan dan penyakit akibat sampah.
4. Srilanka

Bank Dunia menilai ada lebih dari 23.000 ton limbah padat dihasilkan setiap hari.
Sampah yang dihasilkan sudah sangat parah.
Karena menybabkan jalan-jalan dan kanal tersumbat sampah.
Selain itu sampah juga mengancam kesehatan mereka, terutama bayi dan anak-anak yang sistem kekebalan tubuhnya lemah, karena nyamuk mudah berkembang biak dan menyebarkan penyakit.
5. Mesir

Mesir menghasilkan 89 juta ton limbah padat setiap tahun.
Namun, karena pemeliharaan yang buruk dan kekurangan sumber daya untuk pengumpulan dan pengolahan sampah menjadi tantang sendiri bagi pemerintahnya.
Parahnya sampah di negeri ini karena kebiasaan masyarakatnya yang membuang di sungai, kanal dan jalan.
6. Indonesia

Indonesia menghasilkan sekitar 64 juta ton sampah setiap tahun dengan 175.000 ton sampah setiap hari.
Masalah sampah muncul ketika beberapa tempat pembuangan sampah menjadi penuh sesak.
Meski sudah diberlakukan hukum pengelolaan sampah pada 2008 yang mempromosikan pengurangan limbah, penggunaan kembali barang-barang, dan daur ulang,namun tidak banyak perubahan.