lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Tertia Lusiana
TRIBUNTRAVEL.COM - Bagunan ikonin di London Agustus lalu berhasil menggemparkan dunia.
Bagaimana tidak, bel "Big Ben" yang biasa berdenting pada menara jam terpopuler di Inggris harus "membisu" sejak 21 Agustus lalu.
Diperkirakan lonceng Big Ben ini akan terdiam hingga 4 tahun mendatang.
Jelas bukan tanpa alasan lonceng Big Ben berhenti berdenting.
Lonceng itu terpaksa berhenti karena tengah ada renovasi.
Elizabeth Tower setinggi 315 kaki atau sekitar 96 meter yang selesai dibangun pada tahun 1856 ini, perlu renovasi untuk memperbaiki retakan pada batu, korosi pada atap besi dan belfry, serta bingkai yang menahan loncengnya - termasuk Big Ben.
Palu lonceng dengan berat 13,7 ton yang berumur 158 tahun itu harus terputus dan berhenti berirama.
Namun jam tersebut masih akan berdenting pada acara-acara resmi seperti perayaan Tahun Baru.
"Program kerja penting ini akan melindungi jam jangka panjang, sekaligus melindungi dan melestarikan rumahnya, Menara Elizabeth," kata Steve Jaggs, pengurus jam raksasa tersebut.
Menara Elizabeth yang diyakini sebagai bangunan paling banyak difoto di Inggris Raya itu, sudah setengah terbungkus perancah sebagai bagian dari proyek renovasi besar.
Sebagai bagian dari karya jam Big Ben akan dibongkar dan masing-masing diperiksa dan dipulihkan.
Empat jarum jam akan dibersihkan dan diperbaiki, kerangka besi cor mereka diperbarui.
Namun, jam Big Ben akan terus berputar dan menandai waktu.
Semua karya ini diprediksi akan selesai pada 2021 dan lonceng Big Ben siap berdenting kembali.
