Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Kehidupan orang zaman dulu itu sederhana.
Mereka biasanya memiliki ladang untuk digunakan menanam kebutuhan dapur.
Sebut saja padi, tomat, cabai, rempah-rempah dan sebagainya.
Sebagian besar dimakan untuk diri sendiri dan keluarga, sisanya baru dijual.
Berbeda dengan era modern.
Kebanyakan dari kita lebih suka membeli semua kebutuhan rumah tangga di supermarket.
Pemintaan yang semakin meningkat, dimanfaatkan beberapa orang untuk berbuat curang.
Ada yang mengganti bahan dengan campuran kimia berbahaya.
Ada yang merubah makanan kadaluwarsa layaknya baru.
Dilansir TribunTravel.com dari laman list25.com berikut 7 skandal makanan terburuk dalam sejarah.
1. Penjualan daging busuk beku di China

Pada 2015, ada tindakan keras bagi penyelundup daging di China.
Dalam satu penangkapan, penyidik menemukan daging senila USD 500 juta setara Rp 6.5 triliun yang melewati tanggal kedaluwarsa.
Bahkan ada beberapa daging yang berasal dari 1970.
Biasanya daging didinginkan agar tak terlihat busuk.
2. Mie dengan tingkat timbal tinggi di India

Nestle's Maggi noodles memiliki pangsa pasar yang besar di India.
Namun setelah dilakukan penelitian, menemukan jika mie ini mengandung timbali tertinggi.
Tentu kandungan timbal ini sangat berbahaya bagi manusia karena dapat memicu penyakit berbahaya seperti kanker.
3. Gandum yang diracuni

Pada 1971, Timur Tengah sedang mengalami kekeringan parah.
Saat itu petani Irak sedang berusaha mencari bibit gandum yang baik.
Meksiko menawarkan mereka varietas unggul yang disebut “Mexipak".
Untuk mengantarkan gandum di seberang lautan, mereka menempatkan fungisida berbasis merkuri di atasnya.
Sayang gandum tiba terlambat.
Para petani Irak tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan gandum itu.
Jadi, mereka memberikan gandum itu untuk ternak dan anak-anak mereka.
Tak butuh berapa lama, banyak orang mulai mengeluh sakit.
459 orang tewas dan ribuan lainnya menderita kerusakan otak permanen akibat gandum berbahaya itu.
4. Penipuan Minyak Zaitun

Beberapa waktu lalu ditemukan minyak zaitun palsu di Mediterania.
Minyak ini terbuat dari zaitun yang dicampur dengan minyak matahari.
5. Krisis penyakit sapi gila

Pada 1986, penyakit sapi gila ditemukan di Inggris.
Sejak itu, semakin banyak terungkap tentang kerusakan yang dapat dilakukan bagi manusia yang mengkonsumsi daging sapi dengan penyakit ini, termasuk potensi terkena penyakit Creutzfeldt Jakob.
Banyak negara dan perusahaan melarang peredaran daging Inggris di negaranya.
6. Telur palsu di China

Pada 2012, ditemukan penjualan telur palsu di China.
Harga telur ini jauh lebih murah dibanding di supermarket dan banyak ditemukan di pasar tradisional.
Telur palsu ini terbuat dari resin, pati, koagulan, dan pigmen.
7. Lumpur lada

Kembali China menciptakan makanan palsu.
Kali ini lada.
Mereka mengganti lada dengan kue lumpur yang sebelumnya dipanggang hingga kering kemudian dihancurkan agar mirip dengan lada.