Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sri Juliati
TRIBUNTRAVEL.COM - Satu gunung di Jawa Tengah yang menjadi favorit para pendaki adalah Gunung Andong.
Sejak populer beberapa waktu lalu di media sosial, pendakian menuju gunung dengan ketinggian 1.726 mdpl itu tak pernah sepi.
Terutama saat akhir pekan, banyak pendaki yang datang untuk "muncak."
Meski memiliki ketinggian kurang dari 2.000 mpdl, gunung yang berlokasi di Magelang ini menawarkan pemandangan istimewa.
Selain lautan awan dan pemandangan sunrise, lanskap Gunung Merbabu juga akan memanjakan semua panca indramu.
Ada tiga titik mula pendakian sebelum akhirnya sampai di puncak Gunung Andong, yaitu via Dusun Sawit, Dusun Pendem, dan Dusun Gogik.
Nah, baru-baru ini, di media sosial tengah dihebohkan dengan imbauan dan pantangan yang dikeluarkan satu bacecamp Gunung Andong, yaitu via Dusun Sawit.
Dalam foto yang diunggah akun Instagram @urban.hikers, Senin (24/10/2017), terlihat deretan imbauan yang harus dipatuhi setiap pendaki.
Namun, ada beberapa poin imbauan dan larangan yang membuat warganet gagal fokus, terlepas dari tulisan yang salah ketik alias typo.
Satu yang paling mencolok adalah larangan "dilarang mati di sini/wajib pulang dalam keadaan hidup."
Bagi beberapa warganet, larangan ini sedikit membingungkan dan menimbulkan banyak tanya.
Begini komentar warganet:
@fie_in: Di larang mati.... Wkwkwk. Klo tuhan sdh berkehendak gimana min?
@ning_senja: Di larang mati di sini ?? ..heloooo... situ sapaa..
@citra_anggeraini: "Dilarang mati disini". Lha, klo Allah berkehendak matinya disitu gmn?? kan kita gak tau kapan & dmn kita mati.
@awas_pacet: yg paling saya ingat sampe skrng ialah, "Dilarang mati disini" haha.
@lukmanalrasyidi: dilarang mati disini.. itu maksudnya ke point pertama.. pendaki jaman now jarang yg paham -_- . hehe.
@burungbowo: Anjir dilarang mati wkwk umur kan ditangan tuhan.
@yunitasuharini: Dilarang mati disini masalahnya tidak ada yang tahu dimana sang maut menjemput om.