Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sinta Agustina
TRIBUNTRAVEL.COM - Kota Surakarta atau Solo berbatasan langsung dengan Kabupaten Sukoharjo, Karanganyar, dan Boyolali.
Kota ini lahir sejak dibangunnya Kesultanan Mataram yang dipindahkan ke Desa Sala oleh Sunan Pakubuwana II.
Pada 1755, Kesultanan Mataram dipecah menjadi dua bagian melalui Perjanjian Giyanti, yaitu Yogyakarta dan Surakarta.
Jika berkesempatan liburan ke sana, TribunTravel telah merekomendasikan lima destinasi wajib kunjung di Kota Solo.
1. Keraton Surakarta
Terletak di Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Keraton Surakarta menjadi saksi saat dipecahnya Kesultanan Mataram menjadi dua daerah.
Keraton Surakarta merupakan Kesultanan Mataram yang kemudian dipecah menjadi dua karena adanya permasalahan politis dengan Belanda.
Merupakan cikal bakal Kota Solo, Keraton Surakarta menyimpan begitu banyak peninggalan Kasunanan Surakarta.
2. Kampung Batik Laweyan

Salah satu buah tangan yang bisa dibawa pulang dari Solo adalah batik.
Nah, salah satu tempat terbaik untuk berbelanja batik di Solo adalah Kampung Batik Laweyan yang merupakan sentra pengrajin batik.
Selain melihat langsung proses pembuatan batik, di Kampung Batik Laweyan juga terdapat berbagai bangunan dengan arsitektur gaya Eropa kuno yang masih kokoh berdiri.
3. Museum Batik Danar Hadi

Selain Kampung Batik Laweyan, tempat lain yang patut dikunjungi adalah Museum Batik Danar Hadi.
Danar Hadi merupakan salah satu produsen batik terkenal di Solo yang memiliki museum berisikan 10.000 helai kain batik dengan berbagai corak dan warna.
4. Pasar Triwindu

Pasar Triwindu terletak tak jauh dari Keraton Mangkunegaran, tepatnya di Jalan Gatot Subroto, Banjarsari, Surakarta.
Disebut pasar antik, Pasar Triwindu menjual beragam barang-barang antik dan kuno yang bisa menjadi koleksi.