Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Seratus tiga puluh lima juta tahun yang lalu, dinosaurus menjadi penguasa di bumi.
Namun semua berubah, sejak komet dahsyat menghantam Bumi pada 65 juta tahun silam.
Dalam dunia prasejarah, banyak dari kita beranggapan jika dinosaurus menjadi yang terkuat.
Kenyataannya ada makhluk hidup lainnya yang berkali lipat lebih kuat dan menakutkan.
Beberapa di antara binatang prasejarah ini dipercaya masih bertahan sampai sekarang.
Mereka bersembunyi di hutan-hutan yang belum terjamah manusia atau lautan paling dalam.
Dilansir TribunTravel.com dari laman all-that-is-interesting.com, berikut lima hewan prasejarah paling mengerikan di dunia.
1. Titanoboa
Merupakan ular terbesar yang pernah ada.
Panjangnya bisa lebih dari 40 kaki dan beratnya mencapai 2.500 pound.
Beratnya jika diibaratkan sebesar tiga Menara Eiffel.
Titanoboa muncul tak lama setelah dinosaurus punah.
Ular prasejarah ini seolah muncul untuk menggantikan dinosaurus sebagai hewan paling mengerikan.
2. Liopleurodon
Plesiosaurus merupakan kelompok reptil laut yang muncul dan menghilang hampir pada saat yang sama dengan dinosaurus.
Satu jenis Plesiosaurus yang perlu diwaspadai adalah Liopleurodon.
Binatang pemakan daging ini beratnya lebih dari 3.500 pound dan mencapai lebih dari 30 kaki panjangnya.
Rahangnya sangat keras dilengkapi dengan beberapa baris gigi tajam.
3. Sarcosuchus
Sekilas bentuknya menyerupai buaya, tapi ukurannya berkali lipat lebih besar.
Panjangnya hampir 40 kaki.
Sarcosuchus beratnya sekitar delapan ton metrik setara delapan ribu kilogram.
4. Megalodon
Spesies hiu prasejarah ini menjadi satu predator paling terkenal setelah Tirex.
Megalodon diperkirakan memiliki panjang 60 kaki dan berat antara 50 dan 100 metrik ton setara 50.000 sampai 100.000 kg.
Sayang hewan ini diperkirakan punah 2,6 juta tahun yang lalu.
5. Phorusrhacidae
Merupakan burung karnivora prasejarah paling menakutkan.
Mereka dapat tubuh dengan panjang antara 3 sampai 10 kaki.
Kecepatan berlarinya bisa mencapai 30 mil per jam.
Burung ini memiliki paru melengkung seperti elang.