Breaking News:

Gara-gara Ini Wanita Korea Selatan Hamil 12 Bayi Cumi-cumi di Mulut, Begini Keadaannya Sekarang

Aneh tapi nyata, seorang wanita berusia 63 tahun mengalami kejadian unik yang mengandung cumi-cumi di dalam mulutnya.

Penulis: Apriani Alva
Editor: Apriani Alva
wowamazing.com
Aeorang wanita Korea Utara hamil cumi-cumi di mulut 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Apriani Alva

TRIBUNTRAVEL.COM - Aneh tapi nyata, seorang wanita berusia 63 tahun mengalami kejadian unik yang mengandung cumi-cumi di dalam mulutnya.

Bayar Mahal demi Berenang Bersama Buaya Terganas di Dunia, 10 Pose Ini Bikin Bulu Kuduk Berdiri

Pernahkah kamu mendegar istilah partenogenesis?

Dilansir TribunTravel.com dari laman Wikipedia, partenogenesis adalah bentuk reproduksi aseksual di mana betina memproduksi sel telur yang berkembang tanpa melalui proses fertilisasi.

Dengan kata lain, partenogenesisis digambarkan sebagai kemampuan makhluk untuk melahirkan sendiri.

Berdasarkan laporan seperti dilansir TribunTravel.com dari laman wowamazing.com, seorang wanita 63 tahun hamil di mulut setelah mengkonsumsi masakan cumi-cumi.

Di Balik Wajah Imut 10 Hewan Ini Terselip Bahaya yang Mampu Membuatmu Kehilangan Nyawa

Kejadian ini ditulis dalam jurnal ilmiah National Center untuk Biotechnology Information di Bethesda, Maryland, Amerika Serikat.

Laporan tersbut tertulis seorang 'ibu cumi-cumi' tersebut berasal dari Korea Selatan.

2 dari 4 halaman

Kejadian ini bermula wanita ini mengkonsumsi cumi-cumi yang kemungkinan ada beberapa yang tidak dimasak dengan matang.

Setelah makan ia merasakan mulutnya begitu nyeri namun diabaikannya.

7 Foto Kesialan Turis Ini Perlihatkan Perilaku Hewan Mesum, Jangan Ngeres Lihat Nomor 5

Hingga akhirnya ia memutuskan untuk periksa ke dokter.

Wanita ini mengungkapkan pada dokter bahwa ia telah merasakan sensasi aneh dalam mulutnya.

Rasanya seperti ada gangguan organisme kecil.

Setelah diperiksa, dokter menemukan bayi cumi-cumi yang melekat pada dinding mulutnya.

Bayi-bayi cumi-cumi tersebut terlindungi oleh kantong tebal sebesar kacang polong yang tersebar di gusi, lidah dan pipi bagian dalam.

Bikin Dada Berdetak Kencang, 17 Foto Ini Benar-benar Nyata Tanpa Sentuhan Photoshop

Setelah diambil oleh dokter baru diketahui bahwa benda asing tersebut adalah "spermatophores cumi-cumi" atau kantong sperma.

3 dari 4 halaman

"Dua belas benda kecil dan putih berbentuk gelondong yang serupa kutu terjebak pada selaput lendir dari lidah, pipi, dan gingiva (gusi). Semuanya telah diangkat bersama mukosa (lapisan mulut) yang terinfeksi," tulis Pusat Perpustakaan Kedokteran Nasional AS.

wowamazing.com
wowamazing.com

Kasus ini ternyata bukan yang pertama kalinya.

Kejadian serupa juga terjadi pada wanita Jepang yang mengalami rasa sakit setelah memakan cumi-cumi.

Kemudian dokter menemukan spermatophores di dalam mulutnya yang menjadi sumber rasa sakit.

Menurut para ahli, insiden hamil di mulut ini hanya terjadi pada orang yang tinggal di negara-negara Timur.

Hal itu karena di negara-negara timur yang memiliki tradisi makan seafood mentah.

Selengkapnya, kamu bisa lihat video berikut.

Masih Ingat Bangkai Ikan Raksasa di Seram? Lebih Mirip Paus atau Cumi?

Beberapa hari lalu, Indonesia sempat dihebohkan dengan penemuan bangkai makhluk misterius yang terdampar di pantai wilayah Seram.

Dugaan awal, hewan itu adalah cumi-cumi raksasa.

4 dari 4 halaman

Namun, selanjutnya pejabat setempat menyatakan bahwa hewan itu adalah paus.

Di media sosial, terjadi perdebatan.

Ada yang masih memercayai, makhluk itu adalah cumi-cumi raksasa karena adanya bagian yang mirip tentakel.

Dwi Suprapti, Koordinator Konservasi Spesies Laut dari WWF Indonesia menyatakan, hewan yang terdampar itu adalah paus dan memberikan sejumlah bukti-buktinya.

Bukti pertama adalah tulang belakang.

Cumi-cumi raksasa tidak memiliki tulang belakang.

Sementara paus yang tergolong vertebrata, spesifiknya mamalia, memilikinya.

Tulang belakang pada bangkai paus di Seram (Diolah Dwi Suprapti/WWF Indonesia)

Dwi pada sabtu (13/5/2017) mengatakan, paus terdampar di Seram merupakan paus baleen atau Mysticeti, ordo yang memuat jenis-jenis paus terbesar di dunia. 

Foto bangkai yang beredar di media sosial menunjukkan adanya bagian otot rahang bawah.

Dwi mengungkapkan, bagian bernama "ventral grooves" itu khas paus baleen.

Ventral Grooves pada bangkai paus di Seram. (Diolah Dwi Suprapti/WWF Indonesia)

Selain menduga cumi-cumi raksasa, ada beberapa pihak yang menduga hewan terdampar adalah gajah laut. Itu lantaran adanya bagian mirip gading. 

Dwi mengungkapkan, bagian itu sebenarnya adalah mandibula atau rahang bawah.

Bagian itu lepas sehingga menyerupai gading karena proses pembusukan.

Rahang bawah yang menyerupai gading gajah pada bangkai paus di Seram. (Diolah Dwi Suprapti/WWF Indonesia)

Satu lagi bagian yang menjadi bukti bahwa bangkai yang ditemukan adalah paus baleen adalah organ menyerupai sikat.

Organ itu berfungsi membantu paus baleen makan. Hewan itu tidak mengunyah seperti manusia, tetapi menyaring makanan.

Meski diyakini golongan paus baleen, Dwi belum bisa memastikan spesies paus itu.

Itu lantaran hewan sudah membusuk, diduga sudah mati lebih dari seminggu.

Paus baleen mencakup 15 spesies diantaranya paus biru, paus sei, paus sirip dan lainnya.

Untuk memastikan jenisnya, perlu dilakukan analisis DNA. (Kompas.com/Yunanto Wiji Utomo)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Amerika SerikatTribunTravel.comKorea Selatan Quincy Jones Seunghan (Ex-RIIZE) Pager (Beeper)
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved