Breaking News:

Berita Menarik

8 Hal Menakutkan dan Berbahaya Ini Ternyata Dianggap Biasa di Masa Lalu, No 4 Buatmu Bergidik Ngeri

Beberapa hal ini dilarang dilakukan atau digunakan pada masa sekarang. Namun, ternyata di masa lalu, justru dianggap biasa. Astaga!

Penulis: Sri Juliati
Editor: Sri Juliati
brightside.me

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sri Juliati

TRIBUNTRAVEL.COM - Pernah berpikir atau bilang, apa yang dilakukan orang pada saat ini terbilang cukup aneh.

Saking anehnya, bahkan sampai bikin geleng-geleng kepala hingga dahi berkerut.

Baiknya, sebelum mencap apa yang dilakukan orang masa kini itu nyentrik, tengok dulu kehidupan pada masa lalu.

Ternyata, nggak kalah aneh ketimbang masa sekarang.

Bayangkan saja tentang kokain, kebun manusia, hingga merokok saat hamil.

Beberapa hal ini dilarang dilakukan atau digunakan pada masa sekarang.

Namun, siapa sangka, hal ini biasa dilakukan bahkan jadi tindakan legal pada zaman dahulu.

Merangkum dari Bright Side, inilah deretan hal menakutkan yang diizinkan pada masa lalu.

1. Pengobatan dengan kokain

(brightside.me)
2 dari 4 halaman

Seratus tahun lalu, orang tidak menganggap kokain adalah zat berbahaya.

Sebaliknya, zat ini tersedia di toko obat, bahkan dijual tanpa resep khusus, untuk menyembuhkan batuk dan sakit gigi.

Kokain juga dianjurkan sebagai obat penenang untuk anak-anak.

Seperti obat-obatan lainnya, kokain diiklankan secara luas.

2. Mengirim anak lewat surat

(brightside.me)

Kedengarannya seperti lelucon, tapi pada awal abad ke-20, orang Amerika mengirim anak-anak mereka melalui surat secara sah.

Tarifnya sekitar 15 sen.

3. Taman pertapa

(brightside.me)

Orang kaya zaman dulu sering memiliki keinginan aneh, termasuk obsesi membuat orang lain menderita.

Pada abad ke-18, "hobi" memiliki pertapa pribadi di halaman rumah sangat populer.

3 dari 4 halaman

Seorang pertapa tidak diizinkan mencuci atau memotong kuku dan rambut mereka.

Mereka tinggal di sebuah gua buatan dan si pemilik akan menunjukkannya di depan pengunjung.

4. Prosedur penyembuhan paling mengerikan

(brightside.me)

Metode penyembuhan di masa lalu ini setidaknya akan membuatmu bergidik ngeri.

Bagaimana tidak, untuk mengobati segala macam penyakit dilakukan bloodletting, yaitu pembuangan darah kotor dari dalam tubuh manusia dengan silet.

Atau lobotomi, praktik bedah otak pada zaman dulu untuk "menyembuhkan" gangguan jiwa.

Caranya dengan melubangi tengkorak pasien di bagian depan lantas disuntikkan cairan etanol untuk menghancurkan serat-serat di dalamnya.

5. Mainan radioaktif

(brightside.me)

Pada tahun 1950an, radiasi dianggap sebagai satu hal yang cukup aman.

Mainan "atom" seperti lab mini pada foto di atas sangat populer.

4 dari 4 halaman

6. Kebun "manusia"

(The Plaid Zebra)

Kebun manusia merupakan pameran manusia yang digelar pada abad ke-19 dan 20.

Pamerannya sering menekankan perbedaan budaya antara peradaban Eropa dan Barat dan orang-orang non-Eropa sekaligus sebagai "bukti" teori Darwin.

Hiburan memalukan seperti ini ada selama bertahun-tahun.

Seperti pada gambar tersebut, kamu bisa melihat kebun manusia di Belgia pada 1958.

7. Merokok selama kehamilan atas resep dokter

(brightside.me)

Pada masa sekarang, telah banyak anjuran hingga larangan ibu hamil merokok.

Namun, 70 tahun yang lalu, dokter di Amerika merekomendasikan pasien hamil untuk merokok agar tidak sembelit.

Artinya, seorang wanita yang baru saja melahirkan seorang bayi tidak dilarang merokok di rumah sakit.

8. Mengoleksi bagian tubuh

(brightside.me)

Hanya orang gila yang mengumpulkan bagian tubuh manusia layaknya piala bila dilakukan pada masa sekarang ini.

Namun di masa lalu, ini hanyalah hobi yang sangat biasa.

Para pria berpengaruh memiliki kamar untuk "koleksinya" ini di rumah.

Bahkan tentara pun biasa membawa pulang tengkorak musuh mereka.

Seperti dalam gambar ini, kita melihat pelaut Amerika: selama Perang Dunia II, ia mengambil tengkorak tentara Jepang.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
AmerikaTribunTravel.com Quincy Jones Pager (Beeper)
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved