Breaking News:

Usai Terpapar Sinar Matahari, Jangan Langsung Mencuci Muka Bila Tak Mau Hal Ini Terjadi pada Wajahmu

Menyegarkan diri dengan air setelah kulit terpapar sinar Matahari mungkin bukan pilihan yang baik. Inilah alasannya.

Editor: Sri Juliati
YOUTUBE.COM
mencuci wajah 

TRIBUNTRAVEL.COM - Menyegarkan diri dengan air setelah kulit terpapar sinar Matahari mungkin bukan pilihan yang baik.

Satu efeknya adalah membuat kulit kering, bahkan bisa menimbulkan vlek hitam.

"Ibaratnya, ketika gelas kita isi dengan air panas, lalu airnya kita buang dan langsung kita memasukannya dengan air dingin."

"Yang mungkin terjadi adalah gelas tersebut akan retak-retak bahkan pecah," kata dr Hartinia Permata Sari, Diploma Estetika International CIDESCO di acara peluncuran Skin Brightener Series di Klinik Hang Lekiu, Jakarta, Selasa (17/10/2017).

Menurut wanita yang disapa Nia ini, sebaiknya diamkan dulu kulit sekitar 10 menit sebelum membasuhnya dengan air.

"Fungsinya agar kulit wajah kita kembali ke kondisi normal dulu dan menyesuaikan dengan suhu udara sekitar," ucapnya.

Nia menambahkan, untuk menyejukkan kulit wajah yang telah terpapar sinar matahari bisa juga dengan menggunakan "face toner."

Kemudian gunakan pelembab wajah yang kaya nutrisi untuk mencegah peradangan.

Untuk melindungi kulit, selalu gunakan tabir surya sebelum beraktivitas di bawah sinar matahari.

Biasanya SPF yang cocok untuk kulit Indonesia adalah SPF 15 untuk aktivitas harian di dalam ruangan.

2 dari 2 halaman

Sementara untuk aktivitas di bawah sinar matahari langsung dalam jangka waktu yang cukup lama, gunakan SPF 24.

Untuk aktivitas yang terkena air di bawah sinar matahari seperti berenang, gunakan SPF 30 yang anti-air.

Berita ini sudah dimuat di Kompas.com dengan judul Jangan Langsung Mencuci Muka Setelah Terpapar Sinar Matahari

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
SPFTribunTravel.com
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved