TRIBUNTRAVEL.COM - Kewaspadaan kalau pacar selingkuh memang perlu.
Namun tak perlu posesif terlalu berlebihan.
Dengan sosial media memang mudah untuk berselingkuh.
Apalagi ada berbagai macam aplikasi chat yang memudahkan untuk selingkuh.
• Ini 5 Kota Paling Tidak Ramah di Dunia, Nomor Satu Bikin Syok!
Satu aplikasi yang banyak digunakan orang saat ini adalah WhatsApps.
Aplikasi yang sudah diambil alih oleh Facebook ini mempunyai pengguna yang banyak khususnya di Indonesia.
Mungkin saja pacarmu juga menggunakannya.
• Di Luar Dugaan! Lihat Apa yang Dilakukan Gurita Ini Pada Manusia, Bukti Kecerdasannya?
Nah, ternyata ada cara untuk memantau chat pacar, teman, suami, istri hingga anak.
Dengan teknologi yang sudah maju kamu bisa lho mengetahui pacar atau pasanganmu melakukan chat dengan siapa saja.
• Harus Lihat Dua Kali Biar Nggak Jadi Ngeres, Ini 5 Foto Ambigu yang Bisa Uji Pikiran Kotormu
Caranya pun mudah dan tidak memerlukan pengetahuan yang mumpuni untuk melakukan hal itu.
Kamu cukup tahu fitur WhatsApp yang sering kamu gunakan sehari-hari.
Jadi bisa nih traveling tanpa khawatir pacar atau pasangan selingkuh.
• Jual Wanita Hingga Benda-benda Mistis, Ini 5 Pasar Teraneh di Dunia, Nomor 1 Ada di Banjarmasin
Berikut caranya seperti dilansir TribunTravel.com dari berbagai sumber.
1. Download WhatsWeb di Google Play
2. Setelah itu jalankan aplikasinya
Kamu sudah tahu dong gimana caranya jalankan aplikasinya.
3. Nah, selanjutnya ada barcorde yang bisa terlihat dari Android kamu

4. Kamu harus pinjam hpAndroid korban alias pacar atau pasanganmu
Ya, ini penting.
Kamu harus cari alesan agar handphone gebetanmu bisa di pinjem.
• 3 Fasilitas Mewah Garuda Indonesia yang Super Luxury, Buatmu Merasa Bagai Putri Raja!
Nah, kalau udah dapat handphone pasangan tinggal melanjutkan langkah selanjutnya.

5. Buka aplikasi WhatsApp di handphone korban
Kamu tinggal membuka WhasApp di handphone pacar atau pasangamu.
6. Masuk ke Setting lanjut ke WhatsApp
7. Silahkan scan barcode WhatsWeb For Whatscan yang berada di handphone kamu

8. Setelah selesai kamu otomatis akan membuka chatnya
Nah, gitu caranya kalau ingin melihat chat pasangan.
Selamat menikmati liburan sendirian dan memantau aktivitas pacarmu ya, guys.
• 5 Hal Penting yang Harus Diperhatikan Sebelum Liburan ke Thailand, Nomor 4 Harus Hati-hati
Simak video dibawah ini untuk lebih jelasnya.
Cara bikin paspor lewat Whatsapp
Per 7 Agustus 2017, membuat paspor bisa melalui aplikasi pengiriman pesan Whatsapp.
Pelayanan publik ini merupakan inovasi dari Direktorat Keimigrasian Kementerian Hukum dan HAM.
Kantor Imigrasi Bogor menjadi yang pertama meluncurkan layanan yang diberi nama 'Layanan Antrian Paspor via WhatsApp' tersebut.
Layanan ini akan memberikan kepastian waktu untuk para pemohon paspor tanpa khawatir mengantre panjang atau terlewat nomor antrian.
Seperti dikutip Tribunstyle.com dari kantor berita Antara, Senin (7/8/2017), layanan ini resmi diterapkan di 26 kantor imigrasi di seluruh wilayah Indonesia yang memiliki rata-rata 150 pemohon paspor per hari, seperti di Jabodetabek, Yogyakarta, dan Jawa Tengah.
Dengan layanan ini kini masyarakat dapat mendaftar permohonan paspor baru atau perpanjangan paspor dengan mengirim pesan ke nomor Whatsapp kantor Imigrasi.
Caranya cukup mudah, pemohon paspor mengirim pesan dengan format #NAMA#TanggalKelahiran#TanggalKedatangan.
Perlu diperhatikan, penulisan tanggal kelahiran dan kedatangan menggunakan angka.
Contohnya, #Budi#25011987#07082017.
Selanjutnya kirim ke nomor pelayanan paspor via Whatsapp kantor Imigrasi yang akan dituju.
Seperti misalnya kantor Imigrasi Bogor yakni 08 1111 00 333.
Setelah mendaftarkan diri, akan ada balasan dari Imigrasi berupa nomor barcode sebagai kode booking.
Nomor ini kemudian bisa ditukarkan nomor antrean ke kantor Imigrasi sesuai jadwal yang dikirmkan lewat pesan Whatsapp.
Pemohon wajib datang 30 menit sebelum jadwal yang ditentukan di dalam pesan.
Jika terlambat kode booking akan hangus.
Mekanisme ini juga untuk mencegah eksistensi calo karena pendaftar wajib menggunakan nomor pribadi.
Layanan ini tidak berlaku untuk pemohon paspor rusak atau hilang.
(TribunTravel/Arif Setyabudi, TribunStyle.com/Verlandy Donny Fermansah)