Breaking News:

Tingkatkan Jumlah Turis, Desa Kecil di Jepang Ciptakan Lukisan Raksasa dengan Media yang Tak Biasa

Warga di sebuah desa di Prefektur Aomori, Jepang, yakni Inakadate, menciptakan lukisan dari padi.

themindcircle.com

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiarasari

TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi orang kreatif, melukis bisa dilakukan di berbagai macam media.

Ada yang menggunakan kanvas konvensional, dinding untuk membuat grafitti, atau pasir.

Namun, apa yang digunakan warga Jepang ini sebagai media lukisannya bikin kamu kagum.

Dilansir TribunTravel.com dari laman themindcircle, warga di sebuah desa di Prefektur Aomori, Jepang, yakni Inakadate, menciptakan lukisan dari padi.

(themindcircle.com)

Inakadate adalah desa di Jepang yang memiliki sejarah panjang dan populer untuk produksi berasnya.

Areal sawah di perdesaan ini telah menumbuhkan padi selama lebih dari 2.000 tahun.

(themindcircle.com)

Namun, satu-satunya masalah adalah desa ini memiliki populasi kecil dan sebelumnya tidak ada cara nyata untuk menarik kunjungan wisatawan.

Jadi, 25 tahun yang lalu, pejabat desa membuat strategi untuk mendatangkan lebih banyak wisatawan di sana.

Saat itu, para pejabat melihat anak-anak sekolah dasar menanam padi langsung dengan tangan mereka.

2 dari 2 halaman

Kemudian, muncullah seni melukis areal sawah untuk menjadi strategi menarik kunjungan wisatawan ke Inakadate.

(themindcircle.com)

Strategi ini dilakukan dengan menanam berbagai jenis beras secara bersamaan dengan cara khusus sehingga menciptakan gambar berwarna setelah tanaman padi itu tumbuh besar.

Inakadate kini terkenal di seluruh Jepang karena lukisannya berwarna-warni yang terbuat dari beras yang terdiri dari tujuh warna yang berbeda.

Membuat lukisan ini merupakan upaya tim yang melibatkan banyak penduduk lokal yang membantu menanam dan menyusun strategi dalam melukis beras tersebut.

(themindcircle.com)

Untuk pertama kalinya, pejabat desa juga mengadakan sebuah konferensi untuk mendapatkan ide untuk disain lukisan di masa yang akan datang

Desain yang dipilih akan dibuat di komputer terlebih dahulu dan kemudian diserahkan ke guru seni setempat untuk diajukan.

Setelah proses desain ini selesai, areal persawahan diberi tanda dengan angka yang mewakili setiap warna untuk melukisnya sehingga menghasilkan pola gambar tertentu.

Tentunya pembuat lukisan ini harus sabar, karena membutuhkan waktu 3 bulan untuk menyelesaikannya.

Yuk simak kerennya lukisan ini di video berikut.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Jepangthemindcircle.com Ikan Shisamo Donburi
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved