Breaking News:

Selain Tak Boleh Dipamerkan ke Medsos, Jangan Buang Boarding Pass Sembarangan! Ini Alasannya

Selain jangan mengunggah foto boarding pass ke dunia maya, kita diminta untuk tidak membuangnya sembarangan. Ga nyangka, begini alasannya.

Editor: Sri Juliati
PEXELS.COM/Torsten Dettlaff
ILUSTRASI 

TRIBUNTRAVEL.COM - Beberapa saat lalu muncul berita tentang bahaya mengunggah foto boarding pass ke dunia maya.

Sebab data kita dapat dimanfaatkan pihak-pihak tidak bertanggung jawab.

Belakangan, muncul pula artikel yang benar-benar meminta kita menjaga boarding pass kita dengan baik hingga setelah penerbangan.

Bahkan, kita diimbau untuk tidak membuang boarding pass sembarangan?

Kenapa?

Pada kenyataannya, kertas boarding pass sering kali dipandang sebelah mata.

Sudah banyak beredar saran untuk tidak unggah foto boarding pass di dunia maya, terutama "memamerkan" di media sosial, sesaat dan selama perjalanan.

Namun, kamu pun tetap perlu memperhatikan boarding pass bahkan ketika perjalanan itu sudah selesai.

Dalam sebuah boarding pass termuat informasi nama penumpang, kode penerbangan, destinasi dan keberangkatan, nomor kursi, hingga nomor gate.

Banyak orang menganggap ketika perjalanan sudah usai, kertas boarding pass ini pun sudah bisa dibuang karena sudah "basi".

2 dari 2 halaman

Ternyata, barcode pada kertas boarding pass memuat informasi pribadi mulai dari nama, alamat rumah, email, hingga nomor telepon.

Barcode ini juga memuat akun frequent flyer-mu, sehingga seorang hacker dengan mudah bisa mengetahui sejarah perjalanan hingga kartu kredit.

Cara mengetahuinya mudah saja.

Barcode pada kertas boarding pass cukup difoto dan dipindai di situs-situs online pembaca barcode (barcode reader online) ataupun aplikasi pembaca QR code.

Informasi berharga ini bisa dengan mudah dimanfaatkan untuk kejahatan.

Oleh karena itu, pastikan traveler mengamankan boarding pass sebelum, selama, dan bahkan setelah penerbangan.

Jika traveler mau membuangnya, robek-robek terlebih dahulu, hingga seseorang sulit untuk menemukan barcode.

Ada baiknya sebelum merobeknya, traveler coret terlebih dahulu barcode dengan spidol hitam.

Berita ini sudah dimuat di intisari.grid.id dengan judul Mengapa Kita Tidak Boleh Membuang 'Boarding Pass' Sembarangan?

Selanjutnya
Sumber: Grid.ID
Tags:
maskapai penerbanganpramugara Yeti Airlines Bima Samudra
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved